DAMASKUS, KOMPAS.com - Berbagai pihak di Suriah, negara yang sedang dilanda perang saudara, telah mencapai kesepakatan untuk memungkinkan evakuasi dari empat kawasan yang terkepung secara militer.
Organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di London, Inggris, mengatakan warga Foah dan Kefraya, dua desa yang dikuasai pemerintah, akan diangkut keluar dengan bus.
Di pihak lain warga Madaya dan Zabadani, dua kota di pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak, juga bisa meninggalkan kota, seperti dilaporkan BBC, Rabu (29/3/2017).
Kesepakatan ini dicapai berkat penengahan oleh Iran dan Qatar. Sekitar 60.000 orang tinggal di empat wilayah terkepung itu.
Sebuah gencatan senjata dilaporkan disepakati mulai berlaku Selasa (28/3/2017) untuk membuka jalan bagi evakuasi yang dijadwalkan untuk dimulai dalam waktu satu minggu.
Komite Internasional Palang Merah poada Januari lalu, memperingatkan bahwa situasi di daerah terkepung itu “sangat mengerikan”.
Para pegiat mengatakan banyak warga sipil meninggal di sana karena kurangnya makanan dan obat-obatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.