Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Debbie Ancam Australia, Satu Tewas dan Ribuan Orang Dievakuasi

Kompas.com - 27/03/2017, 13:05 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Ribuan warga Queensland utara, Australia, Senin (27/3/2017), dievakuasi seiring dengan datangnya badai Debbie yang mulai mencapai wilayah pesisir dengan kecepatan angin 240 km per jam dan kemungkinan memicu ombak setinggi empat meter.

Bureau of Meteorology (BOM) setempat memperingatkan badai ini akan lebih buruk daripada badai Yasi di tahun 2011.

Menteri Utama (Premier) Queensland mengatakan, badai ini juga "lebih besar dari Marcia" – badai  kategori lima yang menghantam Queensland pada 2015.

Badai kategori tiga yang bergerak lambat saat ini berkisar 300 km dari pantai dan diperkirakan mengalami intensitas menjadi kategori empat dan melintasi selatan Bowen, Selasa (28/3/2017) sebelum pukul 10.00.

Banyak warga setempat yang menyatakan khawatir dan sebagian di antaranya menolak untuk meninggalkan rumah mereka.

Seorang  turis dilaporkan meninggal dunia di jalan dekat Proserpine, dan menurut Komisioner Polisi Ian Stewart kematian itu "terkait dengan kejadian cuaca saat ini".

Perintah evakuasi diberlakukan untuk wilayah-wilayah rendah di Burdekin, Whitsundays, dan sebagian wilayah Townsville.

Sedikitnya 3.500 warga telah meninggalkan rumah mereka dan sekitar 2.000 lainnya akan diminta melakukan hal serupa di wilayah Bowen.

"Kita akan lihat warga tanpa listrik untuk beberapa waktu, pohon tumbang, atap yang tusak," jelas ahli meteorologi Adam Blazak.

"Anda harus berada di dalam ruangan. Akan banyak puing diterbangkan angin. Tentu saja caravan tidak akan bisa bertahan. Biasanya mereka akan hancur," tambahnya.

Wali kota Burdekin, Lyn McLaughlin, mengatakan, perintah evakuasi seharusnya selesai dilakukan Senin pukul 10.00 waktu setempat dan polisi akan mendatangi warga yang menolak mengikuti perintah tersebut.

McLaughlin mengatakan bahwa ia mengetahui sejumlah warganya yang masih bertahan.

"Mereka tak mengerti bahayanya. Ini badai besar. Kita belum pernah melihat bada seperti ini," ujar McLaughlin. "Merekan yang tinggal, bertahan dengan risiko sendiri," tambahnya.

"Mereka telah diperingatkan bahwa begitu kecepatan angin mencapai 100 km per jam, maka tak akan ada orang yang datang membantu mereka," katanya.

Bus-bus evakuasi mengangkut warga kota Ayr dan kota tetangganya Home Hill, Senin pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com