Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Menyasar Penjara di Idlib, 16 Orang Tewas

Kompas.com - 25/03/2017, 15:05 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com – Sedikitnya 16 orang tewas akibat serangan udara di sebuah penjara di kota Idlib, Suriah barat daya pada Jumat (24/3/2017) malam.

Organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR) pada Sabtu (25/3/2017) melaporkan, korban tewas terdiri dari narapidana dan sipir penjara. Namun, belum ada penjelasan detail tentan insiden tersebut.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, serangan udara kali ini diduga kuat dilancarkan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia,  yang telah berulangkali terbang ke wilayah itu untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Rusia melancarkan serangan udara dengan menyasar milisi oposisi sejak mengintervensi Suriah pada September 2015, atau setahun setelah intervensi militer Amerika Serikat.

SOHR, yang memiliki jaringan aktivis pemantau langsung pertempuran di seluruh Suriah, mengatakan, pihaknya bisa menentukan pesawat tempur negara mana yang terlibat serangan.

Mereka menduga kuat bahwa serangan dilakukan oleh Rusia. Hal itu dilihat dari tipe serangan, lokasi, pola terbang, dan senjata yang digunakan.

Selain itu, SOHR juga menambahkan, sipir penjara mulai melepaskan tembakan setelah terjadinya serangan yang membuat para napi kabur dan ada laporan awal tentang jatuhnya korban jiwa.

Idlib lepas dari kendali pemerintah ketika direbut pada Maret 2015 oleh kelompok yang berafiliasi dengan Front al-Nusra, yang berubah menjadi Fateh al-Sham.

Hampir semua provinsi masih berada di bawah kendali oposisi.

Kalangan oposisi secara teratur telah menjadi target serangan baik oleh koalisi Rusia dan Suriah serta serangan koalisi AS yang sebenarnya sedang memerangi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Awal bulan ini, koalisi udara AS mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi serangan yang menewaskan sedikitnya 42 orang di Idlib.

Lebih dari 320.000 orang telah tewas selama enam bulan perang saudara di Suriah sejak dimulai dengan aksi demontrasi damai pada Maret 201.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com