2 Bom Teroris ISIS Bunuh 10 Prajurit Mesir di Wilayah Sinai

KAIRO, KOMPAS.com - Sebanyak 10 prajurit Mesir tewas saat dua bom di pinggir jalan meledak di wilayah semananjung Sinai. 

Pernyataan pihak militer Mesir, Kamis (23/3/2017) menyebut, kedua bom itu meledak menyusul pertempuran melawan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di sana.

Sebanyak 15 teroris pun dilaporkan mati dalam insiden ini. Namun pihak militer Mesir tak mengungkapkan dengan jelas di mana pertempuran berlangsung. 

Disebutkan, pertempuran terjadi ketika pasukan militer Mesir menemukan tempat persembunyian para teroris itu. 

Baca: Paus ke Mesir, Bela Warga Kristen yang Dianiaya ISIS di Sinai Utara

Kelompok teroris ISIS pun mengeluarkan pernyataan pada Rabu sore. Mereka menyebut, telah meledakkan dua kendaraan milik militer Mesir dalam pertempuran di Kota El-Arish, Sinai. 

Mereka pun mengaku telah menewaskan ratusan tentara dan polisi dalam pertempuran melawan Pemerintah Mesir.

Perlawanan terjadi sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013, dan menindak para pendukungnya.

Serangan-serangan itu sebagian besar terjadi di Sinai, yang merupakan wilayah yang juga berbatasan dengan Israel dan wilayah Palestina di Jalur Gaza.

Kendati demikian, para teroris ini mengaku melakukan serangan serupa di lokasi-lokasi lain di Mesir. 

Pada Oktober 2015, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang menghantam pesawat penumpang Rusia yang melintas di wilayah Sinai.

Peristiwa itu menewaskan 224 penumpang dan kru yang ada di dalam pesawat itu.