Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Tersangkut di Botol Selai, Kucing Harus Dibunuh Usai Lahirkan 4 Anak

Kompas.com - 23/03/2017, 16:38 WIB

RIVERSIDE, KOMPAS.com - Seekor kucing liar yang ditemukan awal pekan ini dengan kepala terjebak di dalam lubang kaleng selai, akhirnya diakhiri hidupnya.

Namun, sebelum "eutanasia", kucing betina itu masih sempat melahirkan empat anak, yang kemudian diberi nama, Peanut, Butter, Jelly, dan Honeype.

Eutanasia berasal dari bahasa Yunani, eu artinya "baik", dan thanatos yang berarti "kematian". 

Ini adalah praktik pencabutan kehidupan manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit, atau menimbulkan rasa sakit yang minimal.

Biasanya praktik ini dilakukan dengan cara memberikan suntikan.

Seperti diberitakan AP, tak lama setelah proses melahirkan itu, induk kucing tersebut terpaksa menjalani eutanasia.

The Riverside Press-Enterprise melaporkan, kucing yang oleh pekerja penampungan di San Jacinto, Riverside, California, AS diberi nama Skippy, melahirkan pada Selasa waktu setempat.

Sebelumnya, pada Senin, Skippy ditemukan sekarat dengan kepala tersangkut di dalam kaleng botol selai kacang.

Wanita yang pertama kali menemukan kucing itu pun menelpon putugas layanan satwa Carra Mathewson, untuk meminta bantuan memotong kaleng tersebut. 

Namun, pekerja penampungan mendapati kondisi Skippy yang sudah sangat buruk.

Kepalanya penuh belatung, dengan banyak bintik-bintik jaringan yang mati, dan kekurangan gizi, serta mengalami dehidrasi.

Disimpulkan, tak ada harapan hidup bagi Skippy yang tengah hamil saat itu.

Setelah kucing betina itu mati, para relawan pun membawa keempat anak kucing yang dilahirkan Skippy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com