Militer AS Bantu Operasi Merebut Bendungan Penting di Dekat Kota Raqqa

DAMASKUS, KOMPAS.com - Militer AS memberikan bantuan serangan udara dan artileri dalam sebuah oeprasi untuk merebut sebuah bendungan di dekat kota Raqqa, basis terkuat ISIS di Suriah.

Bendungan Tabqa di ujung selatan Danau Assad berjarak 55 kilometer sebelah barat kota Raqqa, yang diklaim ISIS sebagai ibu kota kekalifahannya.

Bendungan yang dikuasai ISIS itu menghasilkan energi listrik untuk sebagian besar daerah tersebut dan jika dihancurkan maka akan mengakibatkan banjir untuk daerah sekitarnya.

Juru bicara koalisi AS, Kolonel Joseph Scrocca mengatakan, bantuan AS itu berlangsung pada Selasa-Rabu (21-22/3/2017) berupa helikopter serbu Apache, pengangkutan personel, serangan udara, dan saran strategi.

Operasi merebut bendungan Tabqa dilakukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) dan pasukan aliansi Arab-Kurdi.

Awalnya, helikopter-helikopter AS mengangkut pasukan SDF ke Taqba, yang artinya mereka berada di belakang garis pertahanan ISIS, untuk merebut bendungan itu.

Scrocca mengatakan, kawasan di. sekitar bendungan itu merupakan pusat kendali serangan ISIS terhadap Barat dan pusat berbagai kamp-kamp pelatihan.

"Merebut bendungan Taqba akan memberi SDF keuntungan strategis dan bisa meluncurkan langkah yang diperlukan dalam upaya merebut kembali Raqqa," kata Scrocca.

Selama beberapa bulan SDF telah mengepung kota Raqqa sebelum melakukan ofensif ke dalam kota.

Kota Raqqa sendiri diyakini dipertahankan sedikitnya 4.000 anggota ISIS yang akan mempertahankan kota itu dengan sengit.

Apalagi sejak November tahun lalu, ISIS sudah kehilangan 3.400 kilometer persegi wilahnya di sisi utara kota Raqqa.