Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Orang Kaya Minta Gubernur New York Naikkan Pajak Mereka

Kompas.com - 22/03/2017, 09:53 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak 80 orang paling kaya di New York meminta pemerintah negara bagian menaikkan pajak mereka untuk kepentingan masyarakat.

Menurut kantor berita Associated Press, para jutawan dan miliarder itu menulis surat kepada Gubernur New York, Andrew Cuomo.

Para orang kaya ini menulis bahwa warga dengan pendapatan tinggi seperti mereka seharusnya membayar pajak lebih banyak untuk publik seperti pembangunan sekolah, infrastruktur, serta untuk membantu orang miskin dan tunawisma.

Dalam surat itu disebutkan jika pajak warga kaya dinaikkan maka dikabarkan akan menambah pendapatan daerah sebesar 2 miliar dolar AS untuk kepentingan negara bagian New York.

Ini adalah kali kedua surat semacam itu dikirimkan ke pemimpin negara bagian. Saat pertama kali dikirimkan, surat tersebut diabaikan sebagian besar politisi.

Para pengirim surat ini adalah para jutawan atau mereka yang setidaknya memiliki penghasilan 650.000 dolar AS atau Rp 8,6 miliar setahun.

Mereka ini adalah bagian dari satu persen penduduk New York dengan penghasilan tertinggi.

Level pajak di New York saat ini termasuk yang paling tinggi di AS dan CEO Kemitraan untuk Kota New York Kathryn Wylde mengatakan sebagian besar yang menandatangani surat itu menjadi kaya karena warisan atau keuntungan investasi.

Menaikkan pajak pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja keras kemungkinan malah akan memnbuat para orang kaya itu meninggalkan New York.

Kathryn mengatakan, dia mencatat, warga kelas menengah di New York merasa kewalahan menanggung beban kenaikan pajak.

Sedangkan Parlemen Negara Bagian di Albany memiliki tenggat waktu 1 April mendatang untuk menyelesaikan anggaran belanja negara bagian.

Partai Demokrat yang menjadi mayoritas parlemen New York sudah berencana menaikkan pajak orang kaya. Namun, Senat negara bagian yang didominasi Partai Republik menentang rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com