Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Hantam Gedung Pengadilan, 25 Orang Tewas

Kompas.com - 15/03/2017, 19:46 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com – Damaskus, ibu kota Suriah, tidak sepenuhnya aman meski selama ini digadang-gadang sebagai jantung pertahanan Presiden Bashar al-Assad.

Buktinya, sebuah serangan bom bunuh diri menghantam gedung pengadilan di pusat kota Damaskus pada Rabu (15/3/2017),  menewaskan sedikitnya 25 orang dan puluhan lain terluka. Jumlah korban tewas mungkin bisa bertambah.

“Jumlah korban tewas sementara akibat serangan bom bunuh diri teroris di gedung pengadilan itu 25 orang dan sejumlah lainnya terluka,” demikian kantor berita negara itu, SANA, mengutip keterangan polisi.

Gedung pengadilan, pemerintah, markas militer, dan markas polisi merupakan bagian dari simbol kekuatan Assad di Damaskus, dan semuanya dalam penjagaan ketat aparat keamanan.

Namun, serangan ke gedung pengadilan di Damaskus itu semakin kuat menepis klaim bahwa kelompok teroris tak bisa menembus benteng pertahankan Assad itu.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, gedung pengadilan bergengsi itu terletak di kawasan Hamidiyeh, di pusat kota Damaskus.

Pasukan keamanan telah mengamakan kawasan dan menutup semua ruas jalan menuju tempat kejadian dengan banyak ambulan dan petugas kebakaran bergegas ke gedung pengadilan itu.

Gedung yang menjadi target serangan bom bunuh diri itu meliputi gedung pengadilan agama Islam dan pengadilan kejahatan biasa.

"Kami takut karena suara ledakan yang sangat dasyat,” kata seorang pengacara yang ketika serangan terjadi sedang berada di gedung pengadilan.

"Kami berlindung di perpustakaan yang terletak di lantai yang lebih tinggi," kata pengacara itu menambahkan, darah berceran dan potongan anggota tubuh berserakan.

Seorang jaksa setempat mengatakan kepada televisi negara, “Kaum teroris menarget kerumunan warga sipil.”

"Pengebom bunuh diri mencoba untuk masuk dan ketika polisi berusaha mencegahnya, dia segera bergegas masuk dan meledakkan dirinya," tambah jaksa.

Pemboman itu terjadi tepat pada saat ulang tahun keenam konflik Suriah, yang dimulai dengan demonstrasi anti-pemerintah pada Maret 2011.

Sabtu lalu, serangan bom kembar di Damaskus menewaskan 74 orang dan diklaim oleh Fateh al-Sham, yang sebelumnya disebut Front al-Nusra, sayap Al Qaeda di Suriah.

Untuk serangan terbaru, belum ada pihak yang mengklaim. Namun, kelompok teror yang memiliki basis yang kuat di Suriah adalah Fateh al-Sham dan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com