Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Jerman Minta NATO Pertahankan Turki sebagai Anggota

Kompas.com - 15/03/2017, 19:26 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Menteri pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, Rabu (15/3/2017), menegaskan NATO harus mempertahankan Turki sebagai anggota meski kini Ankara terlibat perselisihan dengan beberapa negara anggota Uni Eropa.

"Turki memang tak membuat kita nyaman. Namun, semua orang yakin jika Turki berada di luar NATO akan lebih mudah diatasi ketimbang jika Turki tetap menjadi anggota NATO," ujar Ursula.

Ursula yang sudah menjadi menteri pertahanan sejak 2013 mengatakan, NATO menyediakan sebuah wadah bagi negara-negara Barat untuk berdiskusi tentang demokrasi dan keterbukaan.

Dia juga memperingatkan, ketegangan dengan Ankara saat ini bisa memicu perpecahan permanen yang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat Turki.

"Kita tak boleh mengabaikan bahwa banyak warga Turki yang tak menginginkan terlalu besarnya kekuasaan presiden," ujar dia.

Ankara terlibat perselisihan dengan beberapa negara Eropa yang melarang para menteri Turki ikut dalam unjuk rasa mendukung referendum untuk menambah wewenang Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Menteri dalam negeri Jerman, Thomas de Maiziere sebelumnya mengatakan, Ankara berlagak menjadi korban dalam masalah ini demi memperkuat dukungan terhadap referendum.

Di tengah ketegangan itu, Florian Hahn, seorang politisi dari partai CSU yang merupakan sekutu kanselir Angela Merkel menyerukan agar Berlin menarik pasukannya yang ditempatkan di pangkalan militer Incirlik.

Menhan Ursula von der Leyen menolak seruan itu dan mengatakan pasukan Jerman berada di Incirlik bukan untuk melindungi Turki tetap menjadi bagian dari koalisi internasional anti-ISIS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com