Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Motif Pria Ini Membakar Hidup-hidup Seorang Tunawisma

Kompas.com - 12/03/2017, 18:50 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Seorang pria Italia yang membakar hidup-hidup seorang tunawisma yang sedang tidur telah mengakui perbuatannya.

Giuseppe Pecoraco, seorang pekerja di sebuah SPBU, mengakui serangan yang dilakukan pada Sabtu (11/3/2017) malam itu.

Pengakuan itu disampaikan Giuseppe kepada polisi kurang dari 24 jam setelah Marcello Cimino tewas dibakar hidup-hidup di luar sebuah misi biarawan Capuccin di Palermo.

"Dia mengira Cimino menggoda istrinya. Keduanya sempat bertengkar beberapa hari lalu," kata kepala kepolisian setempat Rodolfo Ruperti.

Giuseppe Pecoraro ditangkap dengan luka bakar di tangannya yang kemungkinan diperolehnya akibat serangan brutal yang terekam kamera CCTV itu.

Video yang kemudian disebar ke berbagai media Italia tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengenakan tudung kepala mendekati tunawisma yang tidur di jalanan itu.

Pria itu kemudian menyiramkan cairan ke alas tidur Cimino sebelum menyalakan korek dan membakarnya.

Orang-orang di sekitar tempat itu mendengar teriakan korban tetapi Cimino tewas di saat tim medis tiba di lokasi kejadian.

Wali kota Palermo Leoluca Orlando menyebut aksi pembakaran itu merupakan sebuah perbuatan barbarisme sesungguhnya.

Kini Pecoraro dijerat dakwaan pembunuhan dan jaksa setempat juga menyelidiki pembocoran rahasia hukum terkait tersebarnya video CCTV itu ke media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com