Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terulang Lagi, Seseorang Menerobos Masuk ke Gedung Putih

Kompas.com - 12/03/2017, 09:22 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria diajukan ke pengadilan setelah tertangkap basah melompati pagar Gedung Putih menjelang Jumat (10/3/2017) tengah malam.

Saat dibekuk anggota Secret Service, pria yang diidentifikasi bernama Jonathan Tran (26) mengatakan, dia adalah teman Presiden Donald Trump.

Saat ditangkap Tran membawa tas ransel saat dia masuk ke dalam wilayah Gedung Putih pada pukul 23.38 waktu setempat.

Setelah digeledah dan ranselnya diperiksa, ternyata tas itu berisi dua kaleng bunga pala dan paspor.

Setelah melompati pagar, Tran berhasil melintasi lapangan dan mendekati pintu masuk South Portico, sebelum dibekuk.

"Tidak. Saya teman dari presiden. Saya sudah punya janji," ujar Tran saat ditangkap.

Saat insiden itu terjadi Presiden Trump sedang berada di Gedung Putih dan langsung mendapatkan laporan terkait insiden itu.

Pria itu tak memiliki catatan kejahatan atau pernah ditangkap pasukan keamanan presiden. Demikian pernyataan Secret Service.

Sehari setelah insiden itu, kondisi di Gedung Putih sangat tenang dan presiden tengah bersiap menuju lapangan golf miliknya di Virginia.

Trump menggambarkan Tran sebagai sosok bermasalah dan mengucapkan terima kasih kepada Secret Service yang sudah melaksanakan tugasnya.

"Secret Service menjalankan tugasnya dengan sangat baik," kata Trump saat memulai makan siang bersama sejumlah anggota kabinetnya di kawasan lapangan golf tersebut.

Sementara itu, keluarga Tran mengulangi pernyataan Trump yang menyebut pria itu sebagai "sosok bermasalah".

Sosok Tran menjadi penuh masalah setelah dia diberhentikan dari pekerjaannya sebagai tukang listrik.

"Sejak saat itu dia tinggal di dalam mobilnya dan makan 'junk food'," kata Brian Tran (19), adik pria itu.

Jonathan Tran adalah lulusan Universitas San Jose dengan gelar sarjana teknik kelistrikan dan belum lama ini diberhentikan dari pekerjaannya.

Seorang agen Secret Service sudah menghubungi kediaman keluarga Tran di California  untuk mengabarkan insiden tersebut.

Ini bukan kali pertama seseorang bisa menerobos Gedung Putih. Pertanyaannya adalah bagaimana cara penerobos itu bisa masuk begitu jauh di Gedung Putih.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com