Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 1,5 Bulan Dirawat di London, Presiden Nigeria Kembali ke Abuja

Kompas.com - 10/03/2017, 20:56 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari kembali ke negaranya, Jumat (10/3/2017).

Dia mendarat di Abuja, setelah selama satu setengah bulan menyatakan cuti untuk pemeliharaan kesehatan.

Kabar itu memunculkan banyak pertanyaan terkait kondisi kesehatan sang Kepala Negara. Bahkan, keluar seruan pergantian Presiden.

Namun, Buhari membuat penegasan bahwa apa pun sakit yang dialaminya, masa jabatannya belum berakhir.

Kepada wartawan, seperti diberitakan AP, Buhari mengaku, Wakil Presiden Yemi Osinbajo akan mengambil alih tugas-tugas kepresidenan.

Dia pun sempat mengungkap kondisi kesehatannya untuk pertama kali, termasuk pengakuan tranfusi darah yang dijalaninya.

Buhari mengaku, dia adalah manusia yang sehat. Dia tak pernah sakit sedemikian parah dalam beberapa dekade terakhir.

Serangkaian foto kedatangan Buhari di Abuja menunjukkan Presiden Nigeria yang semakin kurus, namun tetap tersenyum, dan berjalan tanpa pengawalan.

"Saya sudah merasa jauh lebih baik sekarang," kata Buhari.

Namun, Sahara Reporters, sebuah kantor berita Nigeria berkedudukan di New York, menyebutkan, Buhari akan kembali ke London pekan depan, untuk menjalani perawatan lanjutan.

Tak banyak informasi yang diperoleh mengenai kondisi kesehatan Buhari yang menjalani perawatan kesehatan di Inggris.

Ketika dia meninggalkan Nigeria pada 19 Januari lalu, Pemerintah Nigeria menyatakan, perjalanan itu dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan rutin.

Buhari disebutkan akan kembali pada awal Februari.

Namun, pria berumur 74 tahun itu tak juga terlihat hingga beberapa pekan selanjutnya.

Bahkan ketika isu-isu penting terjadi di negeri itu. Misalnya, soal krisis teroris Boko Haram yang menghantui negara itu, dan kontrak-kontrak terkait kebijakan ekonomi.

Sejumlah pihak lantas menyerukan agar Osinbajo, pengacara berumur 59 tahun yang juga adalah pastor, dan menggantikan Buhari, harus tetap memimpin negara itu.

Dalam cuti panjangnya, Buhari sempat melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com