Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 TKW Direpatriasi dari Suriah, Enam Orang Korban TPPO

Kompas.com - 10/03/2017, 20:10 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Di akhir musim dingin di Suriah, Jumat (10/3/2017), Kedutaan Besar RI di Damaskus, kembali merepatriasi 13 orang tenaga kerja wanita melalui bandara internasional Damaskus menuju Jakarta.

Enam TKW di antaranya diduga merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka dikirim ke Suriah setelah moratorium dan penghentian total pengiriman TKI keTimur Tengah, tahun 2012.

Konsuler KBRI Damaskus, dalam surat elektroniknya kepada Kompas.com,  Jumat malam, menyebutkan, para TKW WNI itu dipulangkan setelah semua permasalahan dan hak mereka dengan majikan masing-masing dapat diselesaikan oleh KBRI Damaskus.

Sebagian besar mereka berasal dari Jawa Barat, dan selebihnya berasal dari Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa daerah di Sulawesi. 

Duta Besar RI di Damaskus, Djoko Harjanto, mengatakan, pemulangan atau repatriasi TKW ini merupakan program nasional yang telah berlangsung sejak tahun 2012 karena konflik bersenjata yang melanda Suriah.

Tidak kurang dari 12.621 TKW telah direpatriasi ke Tanah Air dari Suriah. Ada yang telah direpatriasi melalui Bandara Internasional Beirut, Lebanon.

Gelombang repatriasi WNI Suriah ke-285 ini dihantar oleh Staf KBRI Damaskus, Muklas Hamdi Rais, untuk memastikan semua proses berlangsung lancar terutama saat menghadapi pengecekan imigrasi di berbagai titik transit.

Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, para TKW tersebut akan diserahterimakan kepada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk dihantar ke daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com