Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2017, 08:06 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Militer Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad, Kamis (9/3/2017), mengatakan tembakan artileri militer Turki telah menyasar ke pososi militernya di dekat kota Manbij, Provinsi Aleppo, Suriah utara.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengatakan, pengeboman oleh Turki itu ditujukan ke korps perbatasan Suriah, yang digelar belum lama ini di pinggiran barat kota Manbij.

Manbij menjadi garis pemisah antara pasukan Turki dan kelompok pimpinan Suku Kurdi, yang menguasai kota tersebut.

Kelompok suku Kurdi dan Rusia di Suriah utara belum lama ini sepakat bahwa Dewan Militer Manbij (MMC), pimpinan suku Kurdi, mesti menyerahkan daerah di pinggir barat Manbij kepada militer Suriah.

Sedangkan pasukan Turki dan kelompok milisi sekutunya mendekati kota Manbij untuk mengusir anggota MMC dari kota itu.

Turki baru-baru ini telah mengatakan Ankara tak memiliki keberatan jika militer Suriah mengambilalih Manbij selama kelompok dukungan suku Kurdi keluar.

Namun, kesepakatan Rusia dan suku Kurdi bertujuan hanya menyerahkan wilayah di bagian barat Manbij kepada militer Suriah.

Itu merupakan bagian dari apa yang kelihatan sebagai rencana Rusia untuk menyelamatkan daerah tersebut dari bentrokan Turki – suku Kurdi.

Sementara militer Suriah dalam pernyataannya menyebutkan, banyak prajurit tewas dalam serangan tersebut, yang merupakan upaya untuk merusak kemajuan militer Suriah di dekat Manbij di pinggir timur laut Aleppo.

Menurut pernyataan tersebut, perang melawan teror akan berlanjut dan pasukan Suriah akan memulihkan kedamaian serta kestabilan di pinggiran Aleppo dan seluruh wilayah Suriah.

Militer Suriah melancarkan operasi besar terhadap posisi kelompok fanatik Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di pinggir timur Aleppo, dan baru-baru ini mencapai kota kecil Khafseh, tempat instalasi air untuk menyediakan air minum buat warga Aleppo berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com