Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tertinggi di Dunia Akhirnya Punya Sepatu, Berkat "Printer 3D"

Kompas.com - 08/03/2017, 17:43 WIB

MICHIGAN CENTER, KOMPAS.com - Seorang lelaki berusia 19 tahun di Michigan, Amerika Serikat mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia, the Guinness Book of World Records, sebagai remaja tertinggi di dunia.

Dengan tinggi badan 2,37 meter, pria bernama Broc Brown itu pun kesulitan untuk mendapatkan sepatu yang pas dengan ukuran kakinya.

Namun berkat kemajuan teknologi, Brown akhirnya bisa memiliki sepatu yang pas. Pola sepatu tersebut dicetak menggunakan mesin pencetak tiga dimensi.

Seperti diberitakan AP, Brown harus menggunakan sepatu berukuran 28 dalam skala yang dipakai di Amerika Serikat.

Tak disebutkan berapa panjang telapak dari sepatu itu. Namun sebagai gambaran, untuk ukuran 14 saja, panjang telapak sepatu mencapai lebih dari 30 centimeter.

Broc Brown adalah penderita sindrom "Sotos" yang juga dikenal dengan sebutan cerebral gigantism.

Sindrom Sotos atau sotos-dodge syndrome adalah kelainan genetik langka yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang berlebihan selama tahun-tahun pertama kehidupan.

Pertumbuhan berlebihan sering dimulai pada masa bayi, dan berlanjut ke tahun-tahun awal  usia remaja.

Berdasarkan data yang ada, rata-rata ditemukan satu kasus semacam ini di antara 15.000 orang.

Bibi Brown, Stacy Snyder mengatakan, akibat pertumbuhan raksasa itu, keponakannya kerap mengalami sakit kronik di bagian punggung dan nyeri di lutut.

Sakit itu belum termasuk sejumlah penyakit lain yang mengikutinya.

Snyder mengatakan, tak ada satu pun orang yang bisa memastikan kapan Brown akan berhenti bertumbuh.

"Saya bisa berjalan-jalan di toko dan membawa pulang lima pasang sepatu sekaligus jika saya mau," kata perempuan itu.

"Tapi sayangnya, ukuran untuk dia tak bisa ditemukan," sambung Snyder.

Mendengar persoalan ini, Feetz, sebuah perusahaan yang berkedudukan di California datang membantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com