Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perempuan Bantu Gadis Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong Nam

Kompas.com - 07/03/2017, 06:49 WIB

HANOI, KOMPAS.com - Dua orang perempuan terkenal Vietnam sedang berusaha di luar saluran resmi pemerintah untuk memperoleh perlakuan yang lebih baik bagi perempuan Vietnam, Doan Thi Huong, terdakwa pembunuh Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

“Saya tidak ingin melihat seorang perempuan Vietnam tanpa perlindungan hukum yang diperlukan,” kata Le Hoai Anh, perempuan pengusaha dari Ho Chi Minh City, Vietnam selatan.

Le Hoai Ahn memiliki perusahaan HAL Group yang menyalurkan produk-produk kecantikan dan peralatan spa. Kepada Voice of America, ia menjelaskan usahanya untuk membantu Doan Thi Huong.

Menurut tulisan-tulisan di media sosial, banyak warga Vietnam yakin pemerintah mereka tidak berbuat cukup untuk membantu Doan.

“Tidak ada dalam pemerintahan yang melakukan apapun untuk membantunya,” kata Nguyen Hoang Anh, perempuan dosen di Universitas Perdagangan Luar Negeri di Hanoi. Dia juga sedang menggalang dana untuk membantu Doan.

“Kelihatannya orang satu-satunya yang telah bertemu dengan Doan adalah wakil dari Kedutaan Vietnam. Saya merasa pasti Doan sangat kesepian dalam krisis ini,” tambahnya.

Le dan Nguyen dengan cepat berhasil menggalang dana lebih dari 10.000 dollar AS (Rp 133,5 juta) atau lebih dari penghasilan tahunan seorang pekerja Vietnam.

Mereka mengatakan, mereka telah menghubungi keluarga Doan untuk membicarakan pembiayaan kunjungan mereka untuk menemui Doan dan memilih seorang pengacara untuk membantunya.

Selain Doan, seorang perempuan Indonesia, yakni Siti Aisyah, juga dituduh mengusapkan racun mematikan VX pada wajah Kim Jong Nam di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2 pada Senin, 13 Februari 2017.

Gambar-gambar kedua perempuan itu terekam dengan agak kabur pada video keamanan bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com