Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Menghilang Tanpa Jejak, Polisi Perancis Kebingungan

Kompas.com - 02/03/2017, 15:36 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis menutup sebuah permukiman di wilayah barat negeri itu untuk mencari satu keluarga yang hilang tanpa jejak.

Keluarga Troadec menghilang dan hanya menyisakan sebuah telepon genggam berlumuran darah, tempat tidur tanpa sprei, dan rumah dalam kondisi kosong.

Selama enam tahun, kepolisian kota Nantes dihantui kasus kematian yang menimpa sebuah keluarga.

Sejak saat itu, polisi berusaha mencari sang ayah yang diduga menjadi pelaku pembunuhan istri dan keempat anaknya.

Menghilangnya keluarga Troadec seolah mengingatkan kepolisian soal kasus enam tahun lalu yang belum tuntas itu.

Jaksa kota Nantes Pierre Sennes kepada radio Europe 1 mengatakan, aparat berwenang kini tengah meningkatkan upaya untuk mengungkap apa yang terjadi di kediaman keluarga Troadec.

Sebuah buletin kepolisian yang beredar secara nasional menjatuhkan dugaan tersangka kepada putra tertua keluarga itu yang berusia 21 tahun.

"Dia diduga menyusun rencana untuk membunuh seluruh anggota keluarga dan mungkin juga dirinya sendiri," demikian isi buletin kepolisian itu.

Satu-satunya barang yang hilang dari kediaman Sebastien Troadec, sang putra sulung, adalah mobil Peugeotnya dan telepon genggam pria itu ditemukan di dalam rumah.

Telepon itu, seperti ponsel lain milik keluarga tersebut, terakhir kali digunakan pada 17 Februari lalu. Di kamar tidur, semua sprei dilucuti dan tak ada sikat gigi di kamar mandi.

Jejak darah Pascal dan Brigitte Troadec dan Sebastien ditemukan di tangga dan lantai dasar dalam pemeriksaan awal pada 23 Februari di rumah yang terletak di kota Orvault itu.

Sejauh ini, polisi belum menemukan jejak Charlotte, putri keluarga itu yang berusia 18 tahun.

Pierre Sennes kemudian membuka investigasi kasus pembunuhan pekan ini setelah para penyidik menghabiskan sepanjang akhir pekan lalu untuk mencari berbagai bukti.

"Waktu seolah berhenti di rumah itu," ujar Sennes.

Piring-piring kotor masih teronggong di wastafel, sementara cucian basah masih berada di dalam mesin cuci.

Menurut harian lokal, Ouest France, berbagai peralatan elektronik milik keluarga ini hilang tetapi kabel charging ditinggalkan oleh siapapun yang megambil barang-barang itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com