Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Perang "Bom Tepung" di Desa Pesisir Yunani

Kompas.com - 28/02/2017, 08:09 WIB

GALAXIDI, KOMPAS.com - Sebuah desa di Yunani memiliki tradisi unik yang digelar setiap tahun.

Dalam ajang itu, warga menyiapkan tepung berwarna-warni yang dikemas di dalam banyak kantung.

Acara di kota pesisir Galaxidi, yang dilaksanakan pada Senin (27/2/2017) itu dinamai "perang tepung".

Perhelatan populer ini menarik pengunjung dari seluruh negeri dan bahkan luar negeri ke kota nelayan yang berjarak sekitar 200 kilometer sebelah barat dari Athena.

Sebutan "Clean Monday" pun tersemat utnuk acara ini, sekaligus menandai akhir musim karnaval dan awal masa prapaskah untuk kalangan ortodoks Yunani.

"Ini ledakan. Apa lagi yang harus dilakukan?" kata peserta bernama Efi, seperti dikutip Reuters.

"Jika Anda merasa sedih di Athena, desa-desa, di mana saja dengan ini krisis ekonomi, Anda datang ke sini dan melepaskan beban," sambung dia.

Sebelum "pertempuran", penduduk desa mengisi ratusan kantung dengan tepung kue, yang telah diwarnai dengan pewarna makanan.

Kantung-kantung itulah yang kemudian digunakan sebagai "bom".

Pertempuran dimulai saat lonceng sapi dibunyikan. Sesaat kemudian, lemparan-lemparan kantung tepung pun terlihat "terbang" ke arah warga di tengah parade.

Warga pun berlomba saling lempar mengenai orang-orang di sekitarnya dengan tepung, sebanyak mungkin.

Bagi mereka yang tak mau terkena tepung, bisa menonton dari seberang dermaga.

Sebelum acara ini berlangsung, warga setempat pun telah menutupi rumah mereka dengan terpal plastik, memakai kacamata, dan pakaian plastik.

Tradisi ini diyakini sudah ada sejak tahun 1801, ketika warga Galaxidi menentang penguasa Ottoman menduduki Yunani.

Mereka lalu merayakannya dengan menggelar karnaval yang sebenarnya dilarang, dan melukis wajah mereka dengan abu. Warga kemudian berkeliling kawasan itu sambil berjalan kaki dan menari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com