Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Malaysia Pastikan KLIA Bebas dari Bahan Kimia Berbahaya

Kompas.com - 26/02/2017, 07:34 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Selangor, Dato Sri Abdul Samah Mat, mengatakan, Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) bebas dari pencemaran bahan kimia beracun sehingga aman untuk dikunjungi.

Pernyataan tersebut disampaikan di KLIA, Minggu (26/2/2017) pagi, usai operasi bersama untuk memastikan wujud bahan kimia berbahaya lain pasca-pembunuhan pria yang diyakini sebagai Kim Jong Nam pada 13 Februari lalu.

Operasi Bersama tersebut telah dilaksanakan pasukan Chemical Biological Radilogical Nuclear Explosive (CBRNe), Polis Diraja Malaysia (PDRM), pasukan HAZMAT, CBRNe Bomba dan Penyelamat Malaysia, serta pasukan Atomic Energy Licensing Board (AELB) Malaysia.

Media turut diundang untuk melihat sendiri bagaimana operasi tersebut dijalankan di sekitar kawasan insiden pembunuhan di KLIA.

Kira-kira 70 media asing dan lokal hadir dengan enam wakil media terpilih, menyertai dan mendapat kesempatan melihat sendiri bagaimana operasi tersebut lebih dekat. Operasi dimulai pukul 01.45 dan berakhir pukul 02.45.

Kompas TV Setelah melakukan uji laboratorium terhadap bagian tubuh Kim Jong Nam yang diusap dua pelaku pembunuhan, polisi malaysia berkesimpulan, kakak tiri pemimpin korea utara kim jong un ini tewas akibat zat kimia. Salah satunya racun VX. Racun VX, merupakan yang paling mematikan di dunia. Oleh karena itu, 2 pelaku yang mengusapkan racun ke muka Kim Jong Nam, langsung mencuci tangan mereka, setelah melakukan aksinya. Racun VX tak hanya membunuh Kim Jong Nam, tapi juga sempat membuat seorang pelaku muntah. Meski telah menemukan keberadaan racun VX, Polisi Malaysia kini masih melakukan uji terhadap jasad Kim Jong Nam, mencari kemungkinan zat kimia lain yang digunakan untuk membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com