Tengoklah, Kompetisi Unik di "Klub Lelaki Botak" di Jepang...

TSURUTA CITY, KOMPAS.com — Lebih dari 30 orang berkepala botak berkumpul di sumber mata air panas di Tsuruta City, Jepang, Rabu waktu setempat, demi memamerkan kepala tanpa rambut dan bersenang-senang. 

Para lelaki yang tergabung dalam kelompok "Bald Men Club" di kota itu menggelar kompetisi unik terkait kebotakan mereka.

Seperti diberitakan Reuters, dua orang berkepala botak harus berhadapan dalam posisi berlutut.

Kemudian, kepala mereka ditempeli dengan "cup" penyedot. Kedua "cup" itu terhubung dengan seutas benang berwarna merah. 

Dua orang botak yang sudah berlutut dalam posisi berhadapan tadi harus saling menarik dengan kekuatan kepala, hingga "cup" di kepala lawan terlepas.

"Duh, kepala saya masih sakit," ungkap Toshiyuki Ogasawara, salah satu peserta lomba, sambil tersenyum lebar.

"Saya rasa, saya perlu menaruh es di kepala ini," ungkap pria berusia 43 tahun itu lagi.

Sementara itu, Masatomo Sasaki, pria berusia 64 tahun yang menjadi peserta kompetisi untuk kali pertama, mengaku awalnya dia merasa tak nyaman dengan kebotakannya.

Namun, kini, kata Sasaki, rasa itu telah berubah. 

"Saya malah bangga, atau saya seharusnya bilang, saya merasa oke, menjadi lelaki dengan kepala botak," sebut Sasaki.

Sasaki mengaku mulai kehilangan rambut di kepalanya sejak usia 40-an tahun. Dia pun berterima kasih dan bersyukur dengan keberadaan klub para pria botak ini. 

Klub yang kini telah beranggotakan 65 orang dari semua wilayah di Jepang tersebut didirikan pada tahun 1989.

Tujuan komunitas ini adalah untuk mendorong para pria botak menghadapi kondisi tersebut dengan cara positif. Caranya, antara lain, dengan bersenang-senang.

"Mari kita cerahkan dunia dengan kepala kita yang botak," demikian bunyi salah satu kalimat dalam situs mereka. 

Teijiro Sugo, pria berusia 70 tahun yang menjadi ketua dari klub tersebut, berharap, ajang pertemuan macam ini akan semakin berkembang menjadi sesuatu yang semakin besar. 

"Saya ingin, semua pria dengan kebotakan di seluruh dunia berkumpul bersama, menggelar olimpiade atau turnamen para pria botak," kata Sugo.