Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim AS Kumpukan Rp 1 Miliar untuk Perbaiki Pemakaman Yahudi

Kompas.com - 23/02/2017, 15:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com – Komunitas Muslim Amerika Serikat berhasil menggalang dana lebih dari 78.000 dollar AS atau lebih dari Rp 1 miliar untuk membantu perbaikan pemakaman Yahudi di St Louis, Missouri.

Pengumpulan dana digulirkan di tengah sejumlah serangan dan ancaman yang diterima lembaga-lembaga Yahudi, seperti dilaporkan Reuters.

Sekitar 170 nisan di pemakaman berusia satu abad, Chesed Shel Emeth Society, telah menjadi korban vandalisme akhir pekan lalu, kata staf kantor pemakaman.

Beberapa kelompok Yahudi menggambarkan aksi vandalisme dan ancaman itu sebagai bukti baru bahwa kelompok-kelompok antisemitisme telah semakin berani dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Tahun lalu, ketika Trump berkampanye berhasil menarik dukungan dari kalangan nasionalis kulit putih dan kelompok-kelompok sayap kanan kendati ia menyangkalnya.

"Muslim AS menyatakan solidaritas kepada masyarakat Yahudi di AS dalam mengecam aksi penodaan yang mengerikan ini," kata para penggalang dana di laman mereka.

Hingga Rabu (22/2/2017) sore waktu setempat atau Kamis (23/2/2017), dana yang terkumpul dari lebih dari 2.700 orang telah mencapai 78.546 dollar AS.

Pusat-pusat kegiatan komunitas Yahudi di seluruh AS telah melaporkan soal peningkatan ancaman bom, yang semuanya ternyata ancaman bohong.

Pada Rabu siang, salah satu kelompok terkemuka penyokong Yahudi, Anti-Defamation League, mengatakan kantor pusat nasionalnya di New York menerima ancaman bom namun tak lama kemudian menyatakan sudah aman.

Penggalangan dana diluncurkan oleh Linda Sarsour, seorang pegiat politik liberal, dan Tarek El-Messide, direktur pendiri Celebrate Mercy.

Celebrate Mercy adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengajari masyarakat tentang Muhammad, pendiri Islam.

Pada Selasa malam, Sarsour mengumumkan di Twitter bahwa ia sedang menggalang dana "sebagai solidaritas dengan saudara-saudara Yahudi kita."

Staf kantor pemakaman Yahudi itu hingga Selasa masih menghitung jumlah biaya yang diperlukan untuk memperbaiki nisan-nisan yang rusak.

Pihak penyelenggara penggalangan dana mengatakan mereka akan menyumbangkan sisa dana yang terkumpul untuk memperbaiki "pusat-pusat kegiatan Yahudi lainnya yang dirusak."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com