Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mugabe Dukung Kebijakan Donald Trump

Kompas.com - 21/02/2017, 18:54 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (93) dalam sebuah wawancara televisi menyatakan dukungannya terhadap Presiden AS Donald Trump.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ZBC-TV, presiden yang berkuasa sejak 1987 itu memuji dan meminta dunia memberi waktu bagi Trump.

"Ya, Amerika untuk warga Amerika, saya setuju dengan itu. Sama seperti Zimbabwe untuk warga Zimbabwe," ujar Mugabe.

Sangat jarang Mugabe memberi pujian bagi seorang presiden Amerika Serikat, meski dia mengaku terkejut dengna kemenangan Trump dalam pemilu.

Dalam wawancara itu, Mugabe juga mengatakan, dia tak menyukai kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton.

"Saya tahu dia (Hillary) akan meneruskan sanksi kepada Zimbabwe," tambah Mugabe.

Sejumlah sanksi, termasuk larangan masuk ke AS diberlakukan untuk Mugabe dan sejumlah menteri senior dari Partai Zanu-PF sejak 2002.

Sanksi itu diperpanjang oleh Presiden Barack Obama tak lama sebelum dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari lalu.

Kini, Mugabe berharap pemerintahan Trump akan meninjau ulang sanksi yang dijatuhkan terhadap Zimbabwe itu.

Dalam wawancara yang sama, Mugabe menegaskan niatnya maju kembali dalam pemilihan presiden tahun depan.

"Mereka ingin saya mencalonkan diri lagi, partai menginginkan saya mencalonkan diri lagi. Mayoritas rakyat melihat belum ada penerus yang bisa mereka terima seperti saya," tambah Mugabe.

"Rakyat tetap akan menggunakan Mugabe sebagai standar untuk calon pemimpin yang baru," dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com