Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Imigran Lintasi Perbatasan AS-Kanada secara Ilegal

Kompas.com - 20/02/2017, 12:18 WIB

OTTAWA, KOMPAS.com — Sedikitnya 22 imigran kabur dari AS dan masuk ke Kanada selama akhir pekan lalu. Mereka menyusup lewat perbatasan di provinsi Manitoba untuk meminta suaka.

Sebagian besar dari 22 orang itu berasal dari Afrika, melintasi perbatasan dengan berjalan kaki pada Sabtu (18/2/2017) malam.

"Mereka tiba pada Minggu pagi," kata Greg Janze, pejabat lokal di kota Emerson, Kanada, Minggu (19/2/2017).

Emerson yang terletak 120 kilometer dari kota Winnipeg dan sangat dekat dengan perbatasan negara bagian Dakota Utara dan Minnesota AS itu banyak memiliki "jalan tikus" di perbatasan.

Di wilayah ini, perbatasan antara Kanada dan AS sebagian besar tak dijaga sehingga mudah digunakan para imigran itu.

Alhasil, banyak imigran yang awalnya berada di AS menyeberang ke Kanada karena khawatir dengan kebijakan baru Pemerintah AS.

Di bawah kesepakatan bilateral antara Kanada dan AS, para pencari suaka dari AS biasanya langsung ditolak masuk ke Kanada jika mereka menggunakan pintu perbatasan resmi.

Namun, kesepakatan itu tak berlaku bagi mereka yang melintasi perbatasan kedua negara secara ilegal.

Para imigran yang masuk ke Kanada pada Februari ini harus menghadapi cuaca yang sangat dingin.

Alhasil, ada tangan pencari suaka itu yang membeku, dan beberapa jari mereka harus diamputasi karena tak bisa diselamatkan lagi.

Jumlah kedatangan imigran, terutama yang tak memiliki dokumen di AS, meningkat tajam di Manitoba.

Pemerintah setempat mengatakan, sejak awal tahun ini, sebanyak 99 pencari suaka sudah melintasi perbatasan.

Kondisi ini membuat pemerintah kota Emerson resah. Mereka bahkan sudah meminta bantuan pemerintah provinsi dan federal untuk mengatasi situasi ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com