Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Homoseksualitas dan Sepak Bola Jadi Polemik Besar di Zambia

Kompas.com - 20/02/2017, 12:09 WIB

LUSAKA, KOMPAS.com - Sebuah proposal dari otoritas sepak bola di Zambia yang berisi usulan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap kaum gay dan lesbian, memicu perdebatan tentang homoseksualitas.

Homoseksualitas bertentangan dengan hukum yang berlaku di Zambia. Warga pun memandang kondisi gay dan lesbian sebagai hal yang tak bermoral.

Di dalam rancangan baru regulasi asosiasi sepak bola Zambia (FAZ) disebutkan sebuah klausul yang melarang diskriminasi terhadap pemain, karena orientasi seksualnya.

Klausul FAZ itu pun sejalan dengan regulasi yang ditetapkan federasi sepak bola sedunia (FIFA). 

Namun, bagi para pemuka gereja dan tokoh sepak bola senior di negeri itu, klausul itu dipandang merendahkan iman Kristen yang menjadi dasar negara dan dilindungi oleh UUD.

"Zambia adalah negara Kristen, dan instruksi apa pun dari FIFA yang bertentangan dengan keimanan bangsa kami, tak bisa diterima," kata mantan anggota komite eksekutif FAZ, Masha Chilemena kepada AFP.

"FAZ tidak dapat menerapkan aturan yang melawan aturan dalam hukum negara," kata dia. 

"Jika pun FIFA akan menerapkan sanksi atas sikap itu, maka kami hanya akan bermain di liga lokal," tegas Chilemena. 

Presiden Federasi Gereja-gereja Kristen Internasional (IFCC) Simon Chihana mengatakan, jika FAZ jadi memasukkan klasul tersebut, maka hal itu akan mengundang murka Tuhan. 

"Kita adalah bangsa yang diberkati, dan kita tak bisa mengijinkan seseorang atau institusi apa pun membawa apa yang terjadi di Sodom dan Gomorrah ke sini," tegas Chihana.

Ilegal di Afrika

Presiden Zambia Edgar Lungu, yang terpilih kembali tahun lalu, telah menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap hak kaum gay. 

Sikap itu tetap dipegangnya meskipun ada tekanan dari negara-negara donor yang memberikan bantuan penting untuk negara itu.

"Mereka yang memberikan bantuan untuk perjuangan hak kaum gay harus pergi ke neraka," kata dia setelah penangkapan dua lelaki gay Zambia di tahun 2013 lalu.

"Isu tentang itu asing di negara ini," tegas Lungu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com