Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Trump, Warga Meksiko Bikin "Pagar Manusia" 1,5 Km di Perbatasan

Kompas.com - 18/02/2017, 09:43 WIB

CIUDAD JUÁREZ, KOMPAS.com - Ribuan warga Meksiko bergandengan tangan membentuk pagar manusia yang memanjang di sepanjang perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat, Jumat waktu setempat.

Aksi ini digelar untuk menggugat kebijakan Presiden AS Donald Trump yang membangun tembok pembatas yang memisahkan kedua negara. 

Seperti diberitakan AFP, unjuk rasa digelar atas prakarsa pemerintah setempat dan kelompok advokasi Meksiko.

Politisi, pemimpin masyarakat, dan sekumpulan pelajar tersebut berkumpul di titik perbatasan yang ada di Kota Ciudad Juarez, yang sudah dibatasi dengan pagar oleh pihak pemerintah El Paso, di wilayah AS.

Mereka datang sambil membawa bunga. Dengan pengawasan ketat petugas patroli perbatasan AS, para pendemo --termasuk Wali Kota El Paso Oscar Leeser, membentuk pagar manusia sepanjang 1,5 kilometer.

"Pembangunan tembok adalah salah satu dariide terburuk," ungkap Carolina Solis, seorang pelajar berusia 31 tahun.

"Tembok itu tak akan menghentikan apa pun, tidak obat-obatan terlarang, tidak imigran gelap," tegas dia. 

"Ini hanya akan menjadi simbol kebencian yang ditebar Trump, seorang presiden yang rasial," kata dia lagi.

Selama ini, warga di wilayah perbatasan bisa melintas dengan mudah setiap hari, utamanya ketika mereka bekerja.

"Ciudad Juarez dan El Paso adalah satu kota, kami tak akan pernah bisa dipisahkan," ucap Leeser, yang lahir di sisi Meksiko pada wilayah perbatasan itu. 

Sementara, koleganya, Wali Kota Ciudad Juarez Armando Cabada berjanji untuk menolong warga migran yang dideportasi dari AS. 

"Trump hanya melestarikan ketakutan, kita harus menunjukkan solidaritas dengan mereka dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka memiliki dukungan kita," ujar Cabada. 

"Jika mereka dideportasi, kami akan menyambut mereka dengan tangan terbuka," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com