Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Selandia Baru, 1.000 Orang Mengungsi

Kompas.com - 16/02/2017, 10:09 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Kebakaran hutan menghancurkan setidaknya 11 rumah dan memaksa ratusan penduduk meninggalkan kota Christchurch, Selandia Baru.

Para petugas pertahanan sipil mengumumkan situasi darurat di Pulau Selatan pada Rabu (15/2/2017) malam, ketika dua kobaran api yang sudah terjadi beberapa hari bergabung menjadi satu kobaran api raksasa.

Dewan kota Christchurch mengatakan, lebih dari 1.800 hektar lahan di Port Hills, kawasan dengan kondisi geografis yang sulit di sisi timur kota, habis terbakar.

Sedikitnya 1.000 orang dievakuasi dan pemerintah meminta warga segera pergi begitu melihat tanda bahaya.

"Kami paham sangat sulit bagi warga untuk meninggalkan rumah mereka, tetapi api bisa berubah arah dan bergerak dengan sangat cepat," kata sersan Ash Tabb, Kamis (16/2/2017).

"Jika Anda khawatir, cepatlah tinggalkan rumah, lebih baik selamat daripada menyesal," tambah Tabb.

Kebakaran sebesar ini sangat jarang terjadi di Selandia Baru di mana curah hujan yang tinggi mencegah kebakaran hutan mencapai intensitas seperti di Australia atau panta barat AS.

Sejauh ini satu orang tewas ketika sebuah helikopter yang bertugas memadamkan api jatuh pada Selasa lalu dan menewaskan sang pilot Steve Askin.

Untuk membantu pemadaman kebakaran, pemerintah mengerahkan tiga pesawat terbang dan 14 helikopter.

Sementara 200 orang petugas pemadam kebakaran mengoperasikan 45 pompa dan mobil tangki pengangkut air.

Diperkirakan kondisi cuaca akan lebih baik pada Jumat sehingga akan memperlambat pergerakan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com