Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70.000 Warga Tesalonika Dievakuasi Jelang Penjinakan Bom Sisa PD II

Kompas.com - 12/02/2017, 19:28 WIB

TESALONIKA, KOMPAS.com – Tentara Yunani, Minggu (12/2/2017), mengevakuasi sekitar 70.000 warga Tesalonika agar bisa menjinakkan bom sisa Perang Dunia II seberat 250 kilogram.

Bom tersebut ditemukan dalam proyek penggalian pekan lalu dan lokasi penemuan terletak di dekat sebuah stasiun pengisian bahan bakar minyak.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, tim ranjau atau penjinak bom sudah bersiaga di lokasi tetapi operasi penjinakan belum dapat dimulai.

Penundaan itu dilakukan karena polisi masih berusaha mengyingkirkan sebuah kamera yang ditaruh tak jauh dari area penggalian oleh media pelibut.

Sekitar 70.000 orang menjadi target evakuasi, terutama mereka yang berada dalam radius 1,9 km dari lokasi penemuan bom. Setidaknya tiga kawasan permukiman terkena evakuasi itu.

Komandan keamanan regional, Apostolos Tzitzikostas, sebelumnya telah menegaskan bahwa evakuasi tersebut harus dilakukan atau merupakan tindakan yang wajib dilakukan.

Sedangkan Associated Presse melaporkan, aparat keamanan belum bisa memastikan jenis bom itu apakah berasal dari Jerman atau sekutu. Sebab, kondisi bom tampak rusak.

Evakuasi terhadap puluhan ribu warga itu merupakan sebuah pekerjaan yang rumit, namun harus segera dilakukan.

Setelah area dalam radius hampir dua kilometer itu sudah dikosongkan, maka proses selanjutnya alah penjinakan yang bisa memerlukan waktu hingga dua hari.

Operasi ini belum pernah terjadi sebelumnya di Yunani, "di mana bom ukuran sebesar ini tidak pernah ditemukan di daerah padat penduduk," ujar Tzitzikostas.

Seorang penjaga toko, Stelios Orphanos, mengatakan bahwa warga di daerah sekitar lokasi bom bisa tetap di rumah jika mereka tinggal di dalam ruangan hingga bom selesai dijinakkan.

Pemerintah telah menetapkan keadaan darurat di wilayah di mana bom ditemukan. Setidaknya ada 1.000 polisi dan 300 sukarelawan yang terlibat dalam proses evakuasi warga.

Warga kota telah diberitahu beberapa hari sebelumnya untuk mengosongkan rumah mereka.

Evakuasi bakal menimbulkan gangguan di Tesalonika karena ada sekitar 450 penghuni kamp pengungsi di antara ribuan orang yang dievakuasi.

Warga dievakuasi ke berbagai sekolah, gedung olahraga, dan pusat-pusat kebudayaan di tempat yang lebih aman.

"Pemindahan warga itu wajib dan kami akan mendatangi rumah satu per satu untuk memastikan semua orang meninggalkan rumahnya," kata Wakil Gubernur Thessaloniki Voula Patoulidou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com