Presiden Trump Sambut PM Jepang dengan Pelukan Hangat

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyambut PM Shinzo Abe dengan pelukan hangat dan pujian, Jumat (10/2/2017), di Washington DC.

Trump menyebut Abe memiliki tangan yang kuat dan mereka berdua memiliki "chemistry" yang amat bagus.

"Saat saya menyambutnya di mobil, saya menjabat tangannya lalu memeluknya, karena itulah yang kami rasakan," ujar Trump usai bertemu Abe di Ruang Oval.

Kedua pemimpin itu kemudian makan siang bersama di Gedung Putih sebelum terbang ke kediaman Trump di Mar-a-Largo di Florida untuk pembicaraan lebih lanjut dan bermain golf pada Sabtu (11/2/2017).

Setibanya di bandara Palm Beach, Florida kedua pemimpin itu sudah dinanti rombongan mobil SUV berwarna hitam.

Sementara di sepanjang perjalanan warga mengenakan pakaian merah sambil mengenakan topi "Make America Great Again".

Ratusan warga Palm Beach berdiri di tepian jalan yang dilintasi rombongan. Mereka mengambil foto dan melambai-lambaikan bendera AS.

Diplomasi golf ini mengingatkan langkah yang dilakukan kakek PM Abe, Nobusuke Kishi yang bermain golf bersama Presiden Dwight Eisenhower.

Saat itu yang dibicarakan kakek PM Abe dan Presiden Eisenhower adalah rekonsiliasi pasca-perang.

Saat ini, Abe berusaha membangun hubungan personal dengan presiden baru AS sekaligus menyingkirkan sejumlah perbedaan.

Hubungan kedua negara sempat tegang setelah komitmen AS untuk membantu pertahanan Jepang dipertanyakan di bawah kepemimpinan Trump.

Selain itu, hubungan kedua negara semakin rumit setelah Trump menarik AS dari kesepakahan dagang trans-Pasifik yang didorong di masa pemerintahan Barack Obama.