Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Sasaran Teroris, Jumlah Turis ke Perancis Tetap Tinggi

Kompas.com - 10/02/2017, 21:32 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Meski kerap menjadi korban serangan teror, Perancis ternyata tetap menjadi negara tujuan wisata utama di dunia.

Kementerian luar negeri Perancis, Jumat (10/2/2017), sepanjang tahun lalu negeri itu masih didatangi setidaknya 83 juta wisatawan asing.

Angka itu memang turun sedikit dibandingkan jumlah turis asing pada 2015 yaitu 85 juta orang.

"Pekerjaan besar masih harus dilakukan untuk memastikan Perancis tetap menjadi tujuan wisata utama," kata Menlu Jean-Marc Ayrault dalam jumpa pers di  Biarritz, kawasan wisata di barat daya Perancis.

"Tahun lalu memang tahun yang sulit, ada serangan teror, badai, dan pemogokan. Ada dampaknya terutama bagi para wisatawan Jepang," ujar Ayrault.

Tiga tahun lalu, pemerintah Perancis menargetkan 100 juta orang wisatawan setahun pada 2020.

Namun, sejak serangan maut terhadap majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 di Paris, serangkaian serangan teror silih berganti datang di Perancis.

Jumlah wisatawan ke Perancis benar-benar anjlok pasca-serangan November 2015 yang menewaskan 130 orang.

Pada 2016, seorang pria keturunan Tunisia menabrakkan truk ke kerumunan wisatawan yang menonton atraksi kembang api di kota Nice, menewaskan 86 orang.

Dua pekan kemudian, seorang pastor berusia lanjut dibunuh dua simpatisan ISIS di dekat kota Rouen, wilayah utara Perancis.

Dan pekan lalu, aparat keamanan menembak seorang pria berpisau di sebuah pusat perbelanjaan di kompleks Museum Louvre yang merupakan salah satu museum dengan pengunjung terbanyak di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com