Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Afsel Baku Hantam Jelang Pidato Presiden

Kompas.com - 10/02/2017, 17:08 WIB

PRETORIA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di parlemen Afrika Selatan antara kubu oposisi dan penjaga keamanan yang menyeret mereka keluar dari ruang sidang.

Peristiwa itu terpampang di siaran televisi nasional setelah para politisi oposisi mencoba menghentikan pidato Presiden Jacob Zuma.

Kubu oposisi itu memaki-maki Presiden Zuma karena dugaan korupsi yang dilakukannya dan menyebut Zuma tak pantas untuk menjabat.

Penjaga keamanan kemudian dipanggil ke ruang sidang untuk mengusir para politisi dari kubu Pejuang Kemerdekaan Ekonomi, yang sudah terlibat baku hantam.

Anggota Aliansi Demokratik, kelompok oposisi terbesar di Afrika Selatan, kemudian melakukan "walk out" sebagai bentuk protes.

Saat para politisi Aliansi Demokratik melangkah keluar ruang sidang sejumlah anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa bergantian memaki mereka.

"Akhirnya," ujar Zuma sambil tertawa dan langsung memulai pidato tahunan tentang masalah ekonomi dan masalah nasional lainnya.

Zuma yang posisinya terus melemah berulang kali diminta mengundurkan diri dari jabatannya.

Sejumlah politisi ANC, partai berkuasa di Afsel, menuding skandal yang menjerat Zuma mengakibatkan perolehan suara ANC sangat buruk pada pemilu Agustus tahun lalu.

Akibat berkurangnya perolehan suara, ANC kehilangan kendali di beberapa daerah penting di negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com