Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

416 Paus Terdampar di Pantai Selandia Baru, Sebagian Besar Mati

Kompas.com - 10/02/2017, 08:41 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sekelompok sukarelawan membentuk rantai manusia di dalam air yang memagari areal pantai di pedalaman Selandia Baru, Jumat (10/2/2017).

Upaya itu dilakukan demi menyelamatkan sekitar 100 paus yang masih hidup, dari 400-an paus yang terdampar di sana.

Sekitar tiga per empat paus pilot yang terdampar di kawasan pantai Farewell Spit yang berada di ujung selatan negara itu, sudah mati ketika pertama kali ditemukan.

Kawasan itu diduga membingungkan bagi kawanan paus. Sebab, sebelumnya pernah terjadi kasus serupa di tempat yang sama.

Petugas dari Komunitas di Departmen Konservasi Selandia Baru, Kath Inwood menyebutkan, sekitar 300 sukarelawan terjun ke pantai itu, saat mengetahui ada temuan tersebut.

Seperti diberitakan AP,  para sukarelawan mencoba mengapungkan kembali paus-paus yang masih hidup.

Pagar manusia digunakan untuk mencegah paus-paus itu kembali ke pantai.

"Sangat menyedihkan melihat sekian banyak paus yang mati," kata Inwood said.

Perempuan itu mengatakan, para relawan sebelumnya mencoba untuk menjaga paus yang masih hidup agar tetap lembab dan sejuk, dengan menaruh selimut.

Upaya itu dilakukan sambil menunggu air pasang. Ketika air pasang datang, para relawan pun mulai membawa paus-paus itu kembali ke tengah agar mengapung.

Mengantisipasi jika paus-paus itu kembali terdampar, para relawan menunggu di areal pantai hingga waktu air pasang, Sabtu besok. 

Kelompok sukarelawan Project Jonah mencatat, ada 416 paus yang terdampar. Dari jumlah itu 75 persen di antaranya mati.

Departemen Konservasi mencatat, jumlah paus yang mati sekitar 250-300 ekor.

Selandia Baru menduduki peringat teratas di dunia untuk kasus paus terdampar. Peristiwa Jumat ini menjadi yang terbesar ketiga dalam catatan sejarah.

Peristiwa terbesar terjadi pada 1918, ketika sekitar 1.000 paus pilot terdampar di pantai Pulau Chatham . Lalu, di tahun 1985 ada 450 paus yang terdampat di pantai Auckland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com