Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola Sepak yang Selamat dari Tragedi Challenger Kembali ke Orbit

Kompas.com - 09/02/2017, 22:17 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Sebuah bola sepak yang entah bagaimana selamat dari bencana yang menimpa pesawat ulang alik Challenger kembali ke luar angkasa, 31 tahun setelah tragedi itu.

Bola sepak itu berada di dalam pesawat naas yang hancur 73 detik setelah diluncurkan dan kepingannya jatuh di lautan.

Bola itu dibawa astronot Ellison Onizuka dan ditandatangani putrinya dan seorang temannya sesama pemain sepak bola di tim SMA Clear Lake di Houston, Texas.

Bola itu ditemukan di Samudra Atlantik, dan keberadaannya tak diketahui hingga astronot Shane Kimbrough mengunggah foto bola itu yang melayang di dalam stasiun luar angkasa internasional ISS.

Foto bola yang melayang di kubah ISS dengan latar belakang planet Bumi diunggah Kimbrough ke akun Twitter-nya.

"Bola ini berada di dalam Challenger saat tragedi terjadi, dibawa astronot Ellison Onizuka untuk putrinya, seorang pemain sepak bola," kata Kimbrough.

Onizuka yang dikenal dengan julukan "Falcon Dad" merujuk pada putrinya, Janelle, yang menjadi anggota tim perempuan sepak bola, The Falcons.

Kimbrough, yang menjadi bagian dari 50 kru ekspedisi ISS, juga adalah "Falcon Dad" karena putranya bersekolah di sekolah yang sama dengan putri Onizuka.

Bettmann/ Mirror Kru pesawat ulang alik Challenger yang meledak 73 detik setelah diluncurkan pada 28 Januari 1986, (barisan depan kiri ke kanan) Michael Smith, Dick Scobee and Ronald McNair; (barisan belakang kiri kek kanan) Ellison Onizuka, Christa McAuliffe, Gregory Jarvis and Judith Resnik

Putri Onizuka, yang kini dikenal dengan nama Janelle Onizuka-Gillian, baru berusia 16 tahun saat ayahnya tewas dan kini dia menjadi "Falcon Mum".

"Bola itu dalam banyak hal telah melanjutkan misi ayah saya puluhan tahun lalu. Kini, dia melanjutkan perjalanan, mengeksplorasi angkasa dan menginspirasi banyak orang lewat sejarahnya," ujar Janelle dalam pernyataan yang dirilis SMA Clear Lake.

Pesawat ulang alik Challenger hancur 73 detik setelah diluncurkan pada 28 Januari 1986 dan menewaskan enam krunya.

Puing-puing pesawat itu tersebar di lautan di lepas pantai Cape Canaveral, Florida. Beberapa benda pribadi milik para astronot, termasuk bola itu, ditemukan dalam sebuah operasi pencarian yang panjang.

Keluarga Onizuka kemudian memberikan bola tersebut ke SMA Clear Lake seperti diberitakan situs Space.com.

Setelah Kimbrough mengunggah foto bola itu lewat akun Twitternya, sekolah putri Onizuka langsung memberikan tanggapan.

"Terima kasih @astro_kimbrough karena telah membantu salah satu bagian sejarah CLHS Falcon menyelesaikan misinya di luar angkasa!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com