Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fox News Sebut Putin sebagai Pembunuh di Muka Trump, Kremlin Meradang

Kompas.com - 07/02/2017, 13:21 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia mengecam keras saluran televisi Amerika Serikat Fox News karena pembawa acara Bill O'Reilly menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai pembunuh.

Ucapan itu terlontar dalam salah satu bagian wawancara antara O'Reilly dan Presiden AS Donald Trump yang tayangkan pada akhir pekan lalu.

Seperti diberitakan AFP, dalam wawancara itu, Trump menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa di AS pun ada pembunuh.

Baca: Apakah Putin dan Trump Akan Akur? Ini Jawaban Presiden AS

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, yang dihubungi Senin, menolak untuk memberikan komentar terkait jawaban Trump dalam wawancara tersebut.

Namun, dia langsung menyampaikan kecaman keras kepada Fox News. Peskov menyebut pernyataan O'Reilly tidak dapat diterima dan bersifat ofensif.

"Kami menuntut permintaan maaf dari organisasi yang terhormat itu," kata Peskov merujuk pada Fox News, Senin.

Lantas bagaimana tanggapan O'Reilly?

Senin malam, saat tayangan acara Fox News yang dipandunya, O'Reilly berucap kepada pemirsa, "Saya sedang mempersiapkan permohonan maaf itu."

"Tapi mungkin hal itu sedikit memakan waktu. Mungkin Anda semua bisa memeriksanya sekitar... 2023," cetus O'Reilly lagi. 

Tahun 2016 lalu, seorang hakim Inggris menyimpulkan bahwa dua orang Rusia bertindak atas perintah dari dinas keamanan Moskwa dan mungkin atas persetujuan Putin melakukan aksi di London.

Mereka meracuni seorang mantan agen KGB Alexander Litvinenko di sebuah hotel di ibu kota Inggris itu.

Litvinenko tewas setelah meminum yang dicampur dengan radioaktif polonium-210 dalam dosis besar.

Sejumlah kritikus Putin baik di Rusia maupun di luar negeri meyakini Putin juga bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan investigasi Anna Politkovskaya pada tahun 2016, dan kritikus Kremlin Boris Nemtsov pada tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com