PALM BEACH, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu koleganya, para kepala negara di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), pada Mei 2017 mendatang.
Keterangan ini diungkapkan pihak Gedung Putih, Minggu atau Senin (6/2/2017) WIB, setelah pembicaraan melalui sambungan telepon antara Presiden Trump dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Dalam pembicaraan itu, Trump mengungkapkan dukungan besarnya pada NATO.
Namun, Trump pun meminta agar para anggota NATO dari Eropa lebih berperan aktif dalam pakta tersebut.
Dalam pernyataan tertulis Gedung Putih yang dilansir Reuters disebutkan, Trump bersedia bergabung dalam pertemuan para pemimpin negara dalam NATO di Eropa.
"Para pihak dalam pakta ini telah sepakat untuk melanjutkan koordinasi dan kerja sama yang erat untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan yang dihadapi NATO," demikian bunyi pernyataan Gedung Putih.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberi pembiayaan terbesar bagi NATO.
Trump dalam kesempatan sebelumnya telah menyerukan kepada negara-negara NATO lainnya untuk ikut menaikkan kontribusi mereka.
"Para pemimpin akan membahas tentang bagaimana mendorong semua anggota pakta untuk menyesuaikan komitmen pembelanjaan mereka di aspek pertahanan," demikian tertulis dalam siaran pers itu.
Para pemimpin Eropa juga menaruh perhatian atas ucapan Trump yang menyebut NATO sebagai pakta usang jika dibentuk hanya untuk menghadapi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.