Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kanada Kelahiran China Hilang secara Misterius di Hongkong

Kompas.com - 01/02/2017, 18:02 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com - Seorang pengusaha kaya berkebangsaan Kanada kelahiran China hilang di Hongkong dan dikabarkan dibawa oleh kepolisian China.

Sejumlah situs berita China menyebut, Xiao Jianhua, nama pengusaha itu, dijemput dari kamar mewahnya di Hotel Four Seasons pada Jumat (27/1/2017) dan setelah itu tak terdengar kabarnya.

Xiao Jianhua adalah pendiri Tomorrow Group, sebuah perusahaan jasa layanan keuangan di Beijing yang memiliki kekayaan hampir 6 miliar dollar AS. Demikian laporan Hurun Report, versi China daftar orang-orang terkaya ala majalah Forbes.

Sejauh ini, kementerian keamanan publik dan kemenlu China belum menanggapi masalah ini karena masih dalam rangka libur tahun baru China.

Kasus ini mirip dengan raibnya lima penjual buku di Hongkong pada 2015 yang ternyata mereka ditangkap aparat keamanan China.

Kelima penjual buku itu diketahui menjual berbagai jenis buku tentang kisah-kisah para pemimpin komunis China.

Buku-buku ini dilarang di China daratan, tetapi sangat digemari warga China yang mengunjungi Hongkong.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Beijing tengah berupaya menggusur sistem hukum dan otonomi Hongkong.

Dekat dengan pemerintah

Salah satu penyebab kekayaan dan kesuksesan Xiao Jianhua adalah kedekatannya dengan keluarga para pemimpin Partai Komunis China.

Pada 2014, Xiao dikabarkan meninggalkan China dan tinggal di Hongkong menyusul rumor bahwa dia menjadi target investigasi kasus suap yang sudah dibantahnya.

Terkait masalah ini, kepolisian Hongkong mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal menyebut Xiao menyeberang ke daratan China lewat sebuah pos perbatasan pada Jumat pekan lalu.

Polisi Hongkong melakukan penyelidikan setelah anggota keluarga Xiao melaporkan masalah ini dan meminta bantuan.

Namun, sehari kemudian, keluarga Xiao menarik kembali laporan kepada polisi setelah menerima kabar bahwa Xiao dalam kondisi aman.

Kepolisian Hongkong mengatakan telah meminta pemeirntah China untuk membantu pengungkapan kasus ini.

Sementara itu, harian Ming Pao edisi Rabu menampilkan sebuah surat di halaman depannya yang diduga berasal dari Xiao.

Surat itu, Xiao mengatakan, dia tengah berada di luar negeri untuk berobat dan membantah telah menjadi korban penculikan.

Surat itu juga menyebut bahwa Xiao adalah warga Kanada dan penduduk tetap Hongkong. Sehingga dia dilindungi konsulat Kanada dan hukum Hongkong.

Sedangkan, kantor konsulat Kanada di Hongkong mengatakan, mereka sudah mengetahui masalah ini dan masih mencari informasi tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com