Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih Ini Menikah dengan Biaya Hanya Rp 13.000

Kompas.com - 01/02/2017, 15:14 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com — Sepasang kekasih asal Kenya menuai pujian di media sosial setelah menggelar pernikahan hanya dengan biaya sebesar Rp 13.000.

Wilson (27) dan Ann Mutura (24) sudah berpacaran selama lebih dari tiga tahun. Namun, keinginan mereka untuk menikah pada 2016 terpaksa dua kali tertunda.

Penundaan itu terjadi karena mereka tidak mampu membayar biaya pernikahan sebesar 300 dollar AS (sekitar Rp 4 juta).

Mereka sempat meminta sumbangan kepada teman-teman dan keluarga. Namun, upaya mereka gagal. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah tahun ini dengan biaya minimum.

Wilson hanya menghabiskan biaya Rp 13.000 untuk sepasang cincin kawin berbahan baja, yang ia beli di tengah-tengah upacara pemberkatan pernikahan.

Biaya-biaya lainnya dalam pernikahan itu, termasuk biaya penerbitan surat nikah, ditanggung pihak gereja.

Para netizen memuji langkah mereka seraya menekankan bahwa kian hari, biaya pernikahan semakin mahal.

Wilson mengatakan kepada BBC, sebelumnya sang kakak menyarankan ia untuk mengorbankan pernikahan dan hidup dengan Ann tanpa menikah.

Namun, itu bukan pilihan bagi Wilson yang berprofesi sebagai penjual buah. Selain itu, kekasihnya juga menginginkan "sebuah pernikahan yang diberkahi dan abadi".

"Sebagai sepasang umat Kristen, kami ingin menikah dan hidup dengan martabat untuk menghindari godaan lainnya," kata Ann.

Jadi, mereka memilih untuk mengadakan upacara pernikahan yang sangat sederhana di Nairobi tanpa kue, bunga, atau hiasan.

Saat menikah, mereka hanya mengenakan celana jins, t-shirt, dan sepatu olahraga. Harta mereka satu-satunya hanyalah baja berkilap yang dipakai sebagai cincin kawin.

Selama upacara pernikahan, Wilson membuat jemaat terkejut karena ia berlari keluar dari gereja untuk membeli dua cincin, menurut Pastor Jasper Ojwach dari pusat ibadah komunitas Kristen Nairobi kepada BBC.

Pengantin pria bersorak saat dia mengeluarkan cincin dari sakunya sebelum acara pemberkatan.

Mereka mengungkapkan keterkejutan atas tanggapan positif di media sosial untuk pernikahan sederhana mereka, dan mendorong kalangan muda Kenya untuk mengikuti jejak mereka.

"Saya yakin, masalah uang tidak semestinya menghentikan anak-anak muda seperti kita untuk menikah. Jika orang saling mencintai dan ingin menikah, mereka seharusnya bisa melakukannya," kata Ann.

Sebagai reaksi hangat, mereka menerima berbagai hadiah, baik dari perusahaan maupun individu yang tersentuh oleh keberanian mereka.

Setelah resmi menjadi suami istri, mereka pergi berbulan madu setelah sebuah agen perjalanan memberi mereka liburan gratis selama lima hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com