Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Panjang Donald Trump, dari Bintang TV ke Gedung Putih ...

Kompas.com - 31/01/2017, 10:36 WIB

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki sejarah panjang di layar kaca, termasuk pengalaman dibanting di atas matras dalam sebuah tayangan gulat.

Ketika Wali Kota New York Randall Winston, membutuhkan nasihat tentang penulisan memoarnya dalam serial komedi situasi Spin City, Donald Trump pun berada di sana.

Dalam kemunculan sebagai cameo dalam sebuah episode pada 1998, dia berjalan dengan angkuh ke dalam kantor wali kota.

Tanpa diminta, dia duduk di kursi dan mengklaim penulisan buku The Art of the Deal dan The Art of the Comeback, adalah pekerjaan mudah untuknya. "Hari pertama, sembilan bab," kata dia.

Dalam kemunculan sebagai cameo dalam serial The Nanny, Trump merupakan seorang pria yang membawa telepon genggam, tidak satu tetapi dua, pada tahun 1996.

Dalam The Fresh Prince of Bel-Air pada 1994, kemunculannya yang tiba-tiba di pintu masuk kediaman keluarga yang sederhana itu sampai membuat Carlton pingsan.

Karier televisi Trump juga pantas disoroti. Contohnya, sandiwara 'pengambilalihan paksa' dengan pemilik Worldwide Wrestling Entertainment Vince McMahon dalam pertandingan gulat televisi.

Sesi tersebut berakhir dengan pembantingan Trump ke atas matras. Trumppun bekerjasama dengan seorang pria kaya yang berusaha merayu Samantha dalam serial televisi Sex and the City.

Salah satu gambaran negatif yang langka dalam TV adalah memparodikan Trump dalam Sesame Street pada tahun 2005.

Semua itu terjadi sebelum Trump membuat dan membintangi serial The Apprentice pada tahun 2004.

Serial itu memungkinkan dia untuk mencitrakan diri sendiri sebagai seorang pengusaha yang mewah.

Jauh sebelum dia mencalonkan diri sebagai Presiden AS, Trump memahami kekuatan televisi.

Dia muncul dalam layar kaca sebagai hartawan sukses yang angkuh -dan tampil berulang kali, membuatnya lebih relevan bagi banyak orang AS dibandingkan laporan jurnalistik mana pun mengenai kemenangannya dan kegagalannya. 

Kebangkrutan yang dialaminya berulang kali dan reputasinya yang ternoda di antara mereka yang mengetahui atau berurusan dengannya di kehidupan nyata tidak menjadi masalah berarti.

Trump juga muncul dalam film Home Alone 2 dan The Little Rascals. Dia juga memerankan sosok perisak bernama Biff yang berdasarkan dirinya, dalam Back to the Future.

TV menciptakan "Sang Donald"

Sebelum media sosial, TV merupakan cara terbaik untuk berhubungan dia dengan penonton yang luas.

Kehati-hatiannya ketika tampil menunjukkan bahwa dia lebih tertarik pada - dan lebih piawai dalam - meraih opini publik lebih dari apapun.

John F. Kennedy mungkin merupakan presiden pertama yang cocok tampil di TV, tetapi Donald Trump merupakan presiden bintang TV pertama.

Peter Marc Jacobson, pencipta The Nanny, mengungkapkan kepada New York Times tentang bagaimana Trump sangat memperhatikan citra dirinya.

Kesimpulan itu muncul setelah suatu ketika Trump membaca sebuah episode tentang dirinya.

Belakangan, salah satu pengacaranya keberatan terhadap penggambaran Trump sebagai seorang jutawan.

"Karena dia seorang miliarder," seperti yang tertulis dalam catatan di naskah tersebut.

"Dia ingin bagian itu diubah." Jacobson pun mengubah menjadi "zillionaire" atau orang yang sangat kaya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com