PM Kanada Sebut Penyerang Masjid Sebagai Teroris

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana menteri Kanada Justin Trudeau mengecam serangan ke sebuah masjid di Quebec yang menewaskan sedikitnya enam orang.

"Kami mengecam serangan teroris terhadap sebuah masjid tempat warga Muslim beribadah," kata Trudeau lewat pernyataan resminya.

"Umat Muslim adalah bagian penting bagi negeri ini dan serangan tak berperikemanusiaan ini tak mendapat tempat di komunitas, kota, dan negara kami," tambah Trudeau.

Trudeau menambahkan, peristiwa ini sangat menghancurkan hati warga Kanada yang selama ini menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi beragama.

Sementara itu, PM Quebec Philippe Couilliard lewat akun Twitternya mengatakan, pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk menjamin keamanan warga Quebec.

"Quebec menentang keras kekerasan barbar ini. Solidaritas warga Quebec untuk umat Muslim," ujar Coulliard.

Masjid ini sudah beberapa kali menjadi target serangan yang dilandasi kebencian. Pada Juni lalu sebuah kepala babi diletakkan di tangga masjid itu tepat di  bulan Ramadan.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Christine Coulombe mengatakan, dua tersangka penyerangan telah ditangkap dan polisi memberlakukan kasus ini sebagai sebuah serangan teror.

Meski demikian, lanjut Couloumbe, motif penyerangan itu belum diketahui dan masih terus diselidiki.