Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Filipina Gempur Sarang Pemberontak Muslim di Mindanao

Kompas.com - 27/01/2017, 18:16 WIB

MANILA, FILIPINA, KOMPAS.com - Militer Filipina melancarkan serangan udara dan darat terhadap kelompok pemberontak Muslim yang bertahan di kawasan Mindanao, Filipina selatan.

Ratusan tentara dikerahkan sejak Rabu (25/1/2017) untuk memburu pemimpin pemberontak, Isnilon Hapilon.

Hapilon diyakini berada di Provinsi Lanao del Sur, dengan para anggota pemberontak dari Kelompok Maute.

Operasi dilancarkan setelah militer Filipina mendapat informasi bahwa Hapilon kini ditetapkan sebagai emir atau pemimpin dari kelompok itu. 

Para pemberontak ini sebelumnya telah menyatakan bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Hapilon diperkirakan pindah ke Provinsi Lanao del Su dari Pulau Basilan, bulan lalu.

Hal itu dilakukan demi mendapatkan wilayah yang lebih besar sebagai pangkalannya.

Menteri Pertahanan Delfin Lorencana mengatakan, berdasarkan laporan intelijen awal, sedikitnya empat pemberontak tewas.

Salah satu yang tewas itu dikabarkan adalah warga Malaysia. Sementara, sasaran utama, Hapilon, cedera.

Hapilon berhasil melarikan diri dari perkemahan di kawasan pegunungan terpencil di kawasan itu.

"Pasukan masih melakukan pengejaran," kata Lorenzana kepada kantor berita Associated Press.

Aliansi kelompok militan

Hapilon merupakan salah satu terduga teroris yang paling dicari di dunia berdasarkan daftar Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Ada imbalan hadiah sebesar 5 juta dollar AS, atau sekitar Rp66 miliar untuk penangkapannya.

Presiden Rodrigo Duterte beberapa kali menegaskan bahwa kebangkitan pesat kelompok militan yang berkaitan dengan ISIS adalah ancaman nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com