Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Ekspor Meksiko ke AS Akan Dikenai Pajak 20 Persen

Kompas.com - 27/01/2017, 06:04 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih, Kamis (26/1/2017) malam, menyatakan pemerintah AS akan memaksa Meksiko membayar pembangunan tembok di perbatasan kedua negara.

Caranya, dengan menerapkan pajak agresif sebesar 20 persen untuk semua produk Meksiko yang diekspor ke Amerika Serikat.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menolak pembangunan tembok yang diperkirakan mencapai 15 miliar dolar atau lebih dari Rp 200 triliun.

Alhasil, Trump mengancam akan melakukan renegosiasi pakta perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) yang melibatkan AS, Kanada, dan Meksiko.

"Amerika memiliki defisit perdagangan 60 miliar dolar AS dengan Meksiko. Artinya, sejak awal ini merupakan perjanjian yang tak saling menguntungkan," ujar Trump.

Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer kemudian menyampaikan pemerintah AS merencanakan segera menerapkan pajak impor terhadap negara-negara yang mengalami surplus dagang dengan AS.

"Salah satunya, Meksiko," kata Spicer.

"Jika diterapkan pajak 20 persen untuk nilai barang sebesar 50 juta dolar, maka negara dengan mudah mendapatkan 10 miliar dolar setahun dan bisa membangun tembok hanya dengan mekanisme seperti ini," tambah Spicer.

Pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko merupakan salah satu janji kampanye Donald Trump.

Pada Rabu (26/1/2017), Trump menandatangani perintah eksekutif yang memastikan tembok di perbatasan tetap dibangun dengan Meksiko yang membiayainya.

Keputusan Trump ini disambut Presiden Pena Nieto yang membatakan kunjungan kerjanya ke Washington DC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com