Pamit, Dubes August Parengkuan Temui Dwi Kepala Negara San Marino

SAN MARINO, KOMPAS.com - Duta Besar August Parengkuan menemui Dwi Kepala Negara San Marino, Marino Riccardi dan Fabio Berardi, untuk berpamitan.

Hal ini terkait dengan berakhirnya masa tugas August sebagai Duta Besar Indonesia untuk San Marino.

Dalam pertemuan Selasa waktu setempat (24/1/2017),  hadir pula Menteri Luar Negeri San Marino, Nicola Renzi.

Pemerintah San Marino mengaku mengapresiasi hubungan baik dan persahabatan yang terjalin antara kedua negara, selama August menjabat sebagai Duta Besar.

Disebutkan pula. Kepala Negara San Marino memberikan penghargaan tinggi atas kehadiran August dengan mengenakan pakaian nasional, saat upacara pelantikan Dwi Kepala Negara San Marino.

Baca: Unik, Dwi Kepala Negara San Marino Dilantik untuk Masa Tugas Cuma 6 Bulan

Pakaian teluk belanga yang dipakai August kala itu menunjukkan penghormatan dan persahabatan kepada San Marino.

Seperti tertuang dalam siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, Kamis (26/1/2017), August menyampaikan niatnya untuk terus menjadi duta bagi San Marino.

August mengaku siap mempromosikan negara republik demokratis tertua di dunia tersebut kepada rakyat Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri San Marino, August pun menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang sudah terjalin antara kedua negara. 

Senada dengan itu, Renzi juga menyampaikan keyakinan bahwa hubungan bilateral itu masih akan terus ditingkatkan dalam berbagai kerjasama.

Renzi mengatakan, kerjasama sektor ekonomi, merupakan prioritas bagi San Marino.

Hubungan diplomatik RI–San Marino dibuka sejak 26 September 2011. Sejak tahun 2012 Pemerintah RI menetapkan wilayah kerja KBRI Roma merangkap akreditasi untuk San Marino.

Baca: Dubes August Parengkuan Pamit kepada WNI di Italia Utara