Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Dokter di AS Tak Setuju Penghapusan Obamacare

Kompas.com - 26/01/2017, 06:51 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebagian besar dokter di Amerika Serikat menentang rencana Presiden Donald Trump menyingkirkan Obamacare, reformasi hukum kesehatan warisan Barack Obama.

Para dokter mengatakan, sebagai sebuah aturan Obamacare memang harus diperbaiki tetapi bukan dihapuskan. Demikian hasil survei yang dirilis Rabu (25/1/2017).

Laporan yang dimuat dalam New England Journal of Medicine itu berdasarkan survey terhadap 426 orang dokter yang dipilih secara acak.

Nama-nama dokter itu tercantum dalam American Medical Association's Physician Masterfile, sebuah basis data yang berisi nama 1,4 juta dokter, dokter magang, dan mahasiswa kedokteran di AS.

"Apa yang kami temukan adalah pada dasarnya para dokter sangat terbuka dengan perubahan undang-undang itu tetapi sangat tak setuju jika dihapuskan," kata pemimpin riset Craig Pollack, dar Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

Pollack menambahkan, dari hasil survey itu menunjukkan hanya 15 persen dokter yang setuju untuk rencana Trump menghapus Undang-undang Layanan Kesehatan yang Terjangkau (Affordable Care Act) 2015.

Sisanya lebih menginginkan adanya revisi undang-undang peninggalan pemerintahan Barack Obama itu.

Salah satu keputusan pertama Trump sebagai presiden adalah upaya untuk membatasi "beban" yang disebabkan Obamacare.

Kepala staf Gedung Putih, Reince Priebus menyebut perintah Trump itu ditujukan untuk meminimalkan beban ekonomi negara sebelum undang-undang itu dihapus.

Menyingkirkan semua prestasi Obama di dalam negeri merupakan salah satu tujuan utama Donald Trump dan Partai Republik yang menguasai parlemen dan senat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com