Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia, Turki, dan Iran Bahas Jeda Perang di Suriah

Kompas.com - 25/01/2017, 11:20 WIB

ASTANA, KOMPAS.com - Rusia, Turki, dan Iran, Selasa (24/1/2016) siang atau malam WIB, membuat pernyataan untuk menegaskan jeda perang di antara pihak bertikai di Suriah, seperti dilaporan Reuters, Rabu (25/1/2017).

Mereka bermaksud membangun mekanisme untuk melakukan pengamatan terhadap kepatuhan dan membuka jalan bagi penyelesaian secara damai yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Delesagi pemerintah Suriah dan oposisi mengadakan pembicaraan tidak langsung pada hari kedua di Astana, ibu kota Kazakstan, Selasa (24/1/2017), ketika Turki dan Rusia ingin memisahkan diri dari pertempuran.

Pasukan Turki, seperti juga Amerika Serikat (AS), mendukung oposisi atau “pemberontak”. Sedangkan Rusia dan Iran bersekutu dengan pasukan pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Dengan kondisi itu, dalam perundingan damai ini, Rusia dan Turki menjadi sekutu ad-hoc, yang diyakini sejumlah pihak adalah kesempatan terbaik untuk kemajuan menuju kesepakatan perdamaian, terutama dengan AS, yang terganggu oleh masalah dalam negeri.

Namun, setelah dua hari berunding, rancangan pernyataan awal menunjukkan Rusia, Turki, dan Iran sepakat menegaskan kembali keperluan resolusi politik dan gencatan senjata pada 30 Desember, di mana para pihak saling menuding telah melanggar.

Delegasi para pihak saling berdebat tentang pernyataan akhir.

"Jika penjamin ingin petemuan ini berhasil, mereka harus melakukan sesuatu yang lebih di lapangan," kata juru runding senior dari kubu oposisi Suriah, Osama Abu Zaid.

"Ada janji Rusia untuk memperkuat gencatan senjata di daerah yang dilanggar, namun kami masih menunggu lebih dari sekedar pernyataan itu," kata Zaid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com