Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Tak Mau Salami Perempuan, Rutte: Pergi jika Anda Tak Suka Tinggal di Belanda

Kompas.com - 24/01/2017, 07:41 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Senin (23/1/2017), memperingatkan kepada siapa saja yang tidak bisa berperilaku baik dan mengikuti budaya dan tata cara kehidupan masyarakat di Belanda, agar pergi keluar dari Belanda.

"Bersikaplah normal, atau pergi (dari Belanda)", Rutte menegaskan kepada masyarakat negaranya, pesan yang jelas terhadap kelompok tertentu dan partai anti-imigran, seperti dilaporkan Daily Express, Selasa (24/1/2017).

Hari sebelumnya, dalam wawancara dengan harian nasional, Algemeen Dagblad (AD), Rutte mengatakan aneh bahwa beberapa orang menolak untuk bersalaman dengan perempuan.

PM Rutte menambahkan para pendatang baru yang menyalahgunakan kebebasan dengan berupaya memaksakan norma-norma budanya sendiri sebagai hal yang 'menjengkelkan'.

Pemimpin Belanda itu mengatakan, "Jika Anda hidup di dalam sebuah negara dengan cara berhubungan dengan orang lain itu mengganggu Anda, Anda mempunyai pilihan. Keluar! Ada tidak boleh berada di sini," kata Rutte, seperti dilaporkan Daily Express mengutip AD.

Rutte, yang berjuang untuk memenangkan pemilu Maret untuk partai sayap kanannya, Partai untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD),  memberikan peringatan keras dalam iklan satu halaman penuh di surat kabar harian negara itu.

Selain itu, BBC Indonesia melaporkan, jajak pendapat sejauh ini memperlihakan Partai Liberan pimpinan Geert Wilders yang anti-Islam dan anti-imigran unggul dalam jajak pendapat.

Awal Desember, pengadilan menyatakan Wilders bersalah menghina satu kelompok dan memicu diskriminasi.

Namun Geert tidak sampai dihukum karena hakim berpendapat vonis bersalah sudah cukup untuk menghukum seorang anggota parlemen yang dipilih secara demokratis.

Tahun 2011, politikus kontroversial itu dinyatakan tidak bersalah dalam dakwaan pidato kebencian karena mengkritik Islam setelah membandingkannya dengan Nazi dan menyerukan larangan atas Al Quran.

Masalah imigrasi tampaknya menjadi salah satu isu yang akan mengemuka dalam pemilihan umum yang digelar pada 15 Maret 2017 mendatang untuk memilih 150 anggota parlemen.

Rutte, pemimpin VVD yang beraliran politik kanan tengah, juga mengungkapkan dia memahami seruan agar orang-orang yang tidak berintegrasi, meninggalkan Belanda.

"Saya memiliki perasaan yang sama juga. Berperilaku normal atau pergi," tuturnya dalam wawancara dengan AD tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com