GULED HARGEISA, KOMPAS.com - Kelompok teroris Somalia, al-Shabab merilis sebuah rekaman video yang berisi aksi pembunuhan terhadap prajurit Uganda.
Prajurit yang menjadi korban kekejian kelompok teroris tersebut ditangkap saat penyerangan di pangkalan pasukan keamanan Uni Afrika, tahun 2015 lalu.
Seperti diberitakan AP, dalam rekaman yang diluncurkan Selasa (17/1/2017) tersebut terlihat serdadu yang dipanggil Masassa, duduk di atas tanah dengan tangan terborgol
Sementara, di dekatnya berdiri seseorang dengan senjata yang ditodongkan ke kepala belakang serdadu tersebut.
Rekaman itu menggambarkan bagaimana korban terjungkal ke belakang dan tersungkur, setelah peluru menembus kepalanya.
Dalam video itu diterangkan, korban ditangkap dalam penyerangan di Kota Janale.
Al-Shabab mengaku telah membunuh lebih dari 50 serdadu Uganda, meskipun otoritas Uganda menyebut ada 19 serdadunya yang tewas di sana.
Jurubicara Militer Uganda belum memberikan tanggapan atas terbitnya rekaman tersebut.
Juga tak ada keterangan pasti tentang berapa banyak prajurit Uganda ynag ditangkap dalam serangan di Janale itu.
Sebelum aksi ini, para teroris juga telah membunuh satu serdadu pada November 2015 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.