Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China Tegaskan Dukungan atas Perdagangan Bebas

Kompas.com - 17/01/2017, 21:26 WIB

DAVOS, KOMPAS.com - Presiden Xi Jinping menjadi pemimpin pertama China yang menyampaikan pidato utama dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan di Davos, Swiss.

Lewat pidatonya, Xi menyatakan dukungan atas perdagangan bebas dunia dan membantah bahwa globalisasi yang menjadi akar masalah pengungsi Suriah maupun krisis keuangan dunia tahun 2008.

"Tidak ada gunanya menuding globalisasi ekonomi atas masalah-masalah dunia,” jelas Xi.

“Benar bahwa globalisasi ekonomi menciptakan masalah-masalah baru namun bukan menjadi alasan untuk menghapuskan ekonomi global," kata Xi lagi.

Penjelasannya di Davos ini disampaikan di tengah-tengah meningkatnya proteksionisme di beberapa negara Eropa dan di Amerika Serikat, antara lain dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Pengusaha AS yang akan dilantik menjadi presiden pada Jumat (20/1/2017) tersebut sudah mengungkapkan penentangannya atas perdagangan bebas.

Sementara Xin menggunakan WEF untuk membela perdagangan bebas, yang menurutnya seperti 'lautan yang tak bisa Anda hindari'.

"Mengupayakan proteksionisme seperti mengunci seseorang di dalam sebuah ruangan yang gelap. Angin dan hujan memang ditahan di luar, tapi juga cahaya dan udara."

Dia juga sepertinya menyindir Trump dengan mengatakan, "Tidak ada yang akan muncul sebagai pemenang dalam perang dagang."

Trump pada masa kampanyenya berulang kali menuduh pemerintah China menerapkan kebijakan yang menyebabkan hilangnya lapangan kerja di AS secara besar-besaran.

Dia juga pernah mengancam akan menerapkan tarif yang tinggi untuk barang-barang asal China.

Menurut BBC, 'agak aneh' ketika seorang pemimpin Partai Komunis yang paling berpengaruh di dunia naik ke podium dan menyuarakan perdagangan bebas untuk menantang presiden terpilih AS, yang berpendapat peraturan perdagangan bebas saat ini harus dicabik-cabik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com