Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ciuman Suami Bisa Membuat Saya Mati”

Kompas.com - 17/01/2017, 16:00 WIB

MINNESOTA, KOMPAS.com - Johanna Watkins tak bisa mencium sang suami, Scott. Jangankan berciuman, berdekatan atau duduk bersama di satu ruangan saja tak memungkinkan baginya.

Johanna, perempuan berusia 29 tahun dari Minnesota, Amerika Serikat (AS), mengidap Mast Cell Activation Syndrom (MCAS), kelainan sistem kekebalan tubuh yang sangat langka, yang membuatnya alergi ke banyak hal, termasuk bau suami sendiri.

Kelainan ini membuat sel-sel yang mestinya melindungi Johanna dari ancaman luar, bermutasi dan menyerang tubuhnya sendiri.

Bagaimana pasangan suami ini mempertahankan kebersamaan? Masih tetap bisa dilakukan meski dengan cara yang sangat tidak biasa.

Misalnya, ketika Johanna dan Scott ingin menonton acara TV atau DVD, maka keduanya akan menonton film yang sama, melalui laptop yang berbeda, di rungan yang berbeda pula.

"Kami tak boleh di satu ruangan yang sama karena saya alergi dengannya. Maka, dia biasanya berada di lantai bawah saya ada di lantai atas. Kami saling bertukar pesan ketika menonton," ungkap Johanna.

Ia tinggal di loteng dengan jendela dan pintu yang ditutup rapat. Di ruangannya terdapat pula alat untuk membersihkan udara.

Gejala dan parahnya penyakit ini bervariatif dan tidak sama antara satu pasien dengan pasien lain, namun yang dialami Johanna sangat serius. Dampak alergi bisa mengancam jiwanya.

Sebelum menikah pada 2013, Johanna tak memperkirakan kondisinya akan memburuk. Ia bekerja sebagai guru dan bersama Scott, ia sering berjalan dan naik gunung.

Langsung batuk

Ketika Johanna sering mengalami gatal-gatal dan merasa pusing. Setelah menikah, penyakitnya makin serius.

"Kalau saya dekat dengan Johanna, ia akan batuk-batuk," kata Scott. Dan sejak setahun lalu keduanya menyadari tak bisa berdekatan secara fisik.

"Begitu Scott masuk ke ruangan, kondisi saya langsung memburuk," kata Johanna.

Pernah pada suatu ketika Scott masuk ke ruangan setelah selesai memangkas rambut. Reaksi atas alergi yang dialami Johanna langsung serius dan mau tak mau Scott harus meninggalkan ruangan.

Sepekan kemudian Scott mencoba berdekatan dengan Johanna dan situasi yang sama kembali muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com