Pertempuran ISIS dan Tentara di Deir el-Zor Tewaskan 82 Orang

BEIRUT, KOMPAS.com - Pertempuran antara kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melawan tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Deir el-Zor (Deir Ezzor), Suriah timur, telah menewaskan sedikitnya 82 orang.

Organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR), seperti dilaporkan Reuters pada Senin (16/1/2017), mengatakan, puluhan orang itu tewas sejak Sabtu (14/1/2017), seperti dilaporkan Reuters.

SOHR pada Senin ini melaporkan, kelompok garis keras ISIS berusaha keras merebut wilayah kota Deir el-Zor, yang sedang dikuasai oleh pasukan Damaskus.

Paling sedikit 82 orang tewas dalam pertempuran terbesar dalam setahun di Deir el-Zor, atau juga disebut Deir Ezzor, yang berlangsung dalam tiga hari terakhir.

Korban tewas terdiri atas 29 tentara Suriah dan pasukan sekutunya, sekitar 40 militan ISIS, dan 14 warga sipil.

Menurut kantor berita negara Suriah, SANA, tentara pemerintah telah berhasil menewaskan puluhan anggota ISIS dalam sejumlah operasi militer di sekitar Deir el-Zor.

ISIS kini menguasai sebagian besar kota tersebut setelah mengepungnya sejak 2015. Namun pasukan pemerintah masih menguasai bandar udara dan pemukiman sekitarnya di sejumlah distrik Deir el-Zor, kota di Suriah timur dan dekat dengan Sungai Eufrat tersebut.

Sedangkan koalisi antara pejuang Kurdi dan milisi Arab, serta kelompok milisi yang didukung Turki, juga telah memukul mundur ISIS dari teritori kekuasaan mereka di wilayah utara Suriah.

Namun demikian, ISIS masih kuat berada di wilayah timur dekat dengan Sungai Eufrat.

Pada Desember 2016, ISIS merebut kembali Palmyra, kota bersejarah yang terletak sekitar 185 km barat daya Deir el-Zor, dari tentara pemerintah dalam serangan kejutan, yang sekaligus menunjukkan kekuatan serangan gerilya mereka.