Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelapan Orang Ini Jauh Lebih Kaya dari Separuh Populasi Dunia

Kompas.com - 16/01/2017, 12:16 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Harta milik delapan orang terkaya di dunia masih lebih besar dibanding harta separuh populasi dunia.

Sebuah analisis yang dibuat Oxfam menemukan jumlah kekayaan kedelapan orang multimiliarder ini adalah sebesar 426 miliar dollar AS atau Rp 5.668 triliun.

Bandingkan jika kekayaan separuh populasi orang biasa di dunia, sekitar 3,6 miliar orang, digabung hanya mencapai 409 miliar dollar AS atau Rp 5.465 triliun.

"Gambaran ini menunjukkan betapa nyatanya ketidaksetaraan, lebih akurat dan lebih mengejutkan dibanding sebelumnya," ujar Mark Goldring, direktur eksekutif Oxfam.

"Sungguh mengerikan bahwa sekelompok orang yang bisa dimasukkan ke dalam sebuah mobil golf memiliki kekayaan lebih banyak dari separuh manusia di dunia," tambah Goldring.

Data-data ini dipublikasikan menjelang pertemuan para elite politik dan bisnis dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Oxfam mengatakan, laporannya yang berjudul "Ekonomi untuk 99 persen" itu menunjukkan jurang pemisah antara orang kaya dan miskin jauh lebih lebar dari yang dibayangkan.

Laporan itu menyebut masih terkonsentrasinya kekayaan di beberapa orang saja mempersulit upaya untuk mengakhiri kemiskinan dunia.

Oxfam menambahkan, berbagai bisnis dewasa ini semakin fokus hanya untuk menghasilkan keuntungan besar bagi para pemilik dan eksekutif.

"Banyak perusahaan yang dibangun untuk menghindari pajak, mengurangi upah pekerja, dan meningkatkan produksi dibanding yang secara adil berkontribusi untuk perekonomian yang menguntungkan semua orang," demikian Oxfam.

Laporan ini menemukan bahwa antara 1988 hingga 2011 pendapatan 10 persen warga miskin dunia hanya meningkat sebesar 65 dollar AS.

Sedangkan satu persen warga kaya dunia mengalami peningkatan pendapatan hingga 11.800 dollar AS, atau 182 kali lipat dari pendapatan warga miskin.

"Pada saat satu dari sembilan orang di dunia akan tidur dengan perut lapar, segelintir miliarder memiliki kekayaan yang bisa dihabiskan dalam beberapa kehidupan," ujar Goldring.

"Ketidaksetaraan tak hanya membuat jutaan orang terperangkap dalam kemiskinan, tetapi hal itu juga memecah masyarakat dan meracuni politik," lanjut Goldring.

Sementara sebuah penelitian terpisah yang dilakukan Equality Trust menemukan, gabungan harta 100 keluarga terkaya di Inggris meningkat 55,5 miliar poundsterling atau Rp 892 triliun sejak 2010.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com