Air India Sediakan Kursi Khusus Penumpang Perempuan

NEW DELHI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Air India meluncurkan kursi khusus perempuan menyusul serangkaian laporan pelecehan perempuan di maskapai itu.

Selain itu, manajemen maskapai juga menyediakan borol plastik untuk mengikat penumpang yang benar-benar tak bisa dikendalikan.

Mulai 18 Januari mendatang, enam kursi di kelas ekonomi akan dikhususkan bagi penumpang perempuan yang bepergian sendiri.

"Kami merasa sebagai maskapai penerbangan nasional, maka kami bertanggung jawab untuk meningkatkan level kenyamanan para penumpang perempuan," kata Meenakshi Mali, petinggi Air India.

"Banyak penumpang perempuan yang bepergian sendiri dan kami menyediakan kursi khusus untuk mereka tanpa biaya tambahan," kata Mali.

Sebagian kalangan memuji langkah manajemen Air India ini, tetapi sebagian lainnya menganggap kebijakan yang diambil ini salah.

"Ini adalah langkah yang salah dan akan memicu diskriminasi gender. Air India seharusnya tak meneruskan rencana ini," kata presiden asosiasi penumpang pesawat India, Sudhakara Reddy kepada The Hindu.

Air India mencatatkan sejarah beragam soal kesetaraan gender ini. Pada 2016, tepat di hari perempuan internasional, Air India penerbangan 173 menjadi maskapai pertama dengan penerbangan jarak jauh yang diawaki seluruhnya oleh perempuan.

Namun, pada 2015, Air India dikritik setelah memutuskan untuk melarang 125 kru kabinnya mengudara karena dianggap kelebihan berat badan.

Pada 2009, Air India bahkan memecat sembilan pramugari karena kelebihan berat badan karena bobot yang berlebih dianggap mengurangi kegesitan mereka.

Dan pada 2004, Air India juga dikritik karena menyebut seorang pramugari tak boleh memiliki luka, jerawat, atau tanda lahir di wajahnya.